29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:55 AM WIB

Populerkan Meramal dengan Media Beras dan Pis Bolong

DENPASAR-Bagi yang masih percaya ramalan, ternyata banyak metode meramal.

Selain meramal dengan menggunakan media kartu tarot, ada banyak metode meramal dengan berbagai media lain seperti garis tangan, daun teh, menghitung tanggal lahir, wajah dan sebagainya.

 

Namun metode itu beda yang dilakukan Made Bayu Gendeng. Para normal asal Bali yang mengaku telah melanglang buana ini  biasa meramal dengan media beras dan uang kepeng alias pis bolong.

 

Ditemui di acara Forum Keluarga Paranormal dan Pengobat Alternatif Indonesia (FKPPAI) Provinsi Bali, di Pura Puri Agung Satria, Jalan Veteran, Denpasar,  paranornal 43 tahun ini  menjelaskan meramal dengan media beras dan pis bolong sudah ada sejak jaman dahulu.  

 

Dikatakan, metode meramal menggunakan beras mudah dilakukan karena pada dasarnya beras adalah sumber kehidupan manusia.

“Apalagi di Bali, masyarakatnya masih banyak yang hidup dari bertani. Metode ini adalah metode dari leluhur saya yang juga adalah penulis lontar. Salah satu lontar yang ditulisnya menulis soal metode ini,” katanya.

 

Hanya saja media beras yang dipakai dalam metode ini adalah beras khusus.

“Jadi jika garis hidup, masa depan, nasip orang yang diramal kurang baik, akan ketahuan dari kondisi beras, dimana beras tersebut akan kusam.

Metodenya pun menggunakan hari baik dan sarana doa tertentu.  Dan uang bolong itu juga disesuaikan,” tambahnya. 

 

Bayu Gendeng sendiri sering mempraktekan metode ini juga di luar Bali. Yang terpenting, daerah yang dikunjunginya tersebut memiliki areal persawahan.

 

“Selain kusam akan nampak gambar akan apa yang dihadapi oleh orang yang diramal. Gambarnya seperti gambar siluet,” tambahnya.

 

Dia mengaku jika dirinya juga menguasai banyak metode ramalan.

Namun untuk jenis metode ramalan kuno ini, Bayu Gendeng mengaku akan terus menggunakannya.

“Saya ingin mempopulerkan metode lama ini. Karena kewajiban kita sebagai generasi muda, melestarikan budaya leluhur,” tandas pria yang juga adalah rekan dari Master Limbad ini

 

DENPASAR-Bagi yang masih percaya ramalan, ternyata banyak metode meramal.

Selain meramal dengan menggunakan media kartu tarot, ada banyak metode meramal dengan berbagai media lain seperti garis tangan, daun teh, menghitung tanggal lahir, wajah dan sebagainya.

 

Namun metode itu beda yang dilakukan Made Bayu Gendeng. Para normal asal Bali yang mengaku telah melanglang buana ini  biasa meramal dengan media beras dan uang kepeng alias pis bolong.

 

Ditemui di acara Forum Keluarga Paranormal dan Pengobat Alternatif Indonesia (FKPPAI) Provinsi Bali, di Pura Puri Agung Satria, Jalan Veteran, Denpasar,  paranornal 43 tahun ini  menjelaskan meramal dengan media beras dan pis bolong sudah ada sejak jaman dahulu.  

 

Dikatakan, metode meramal menggunakan beras mudah dilakukan karena pada dasarnya beras adalah sumber kehidupan manusia.

“Apalagi di Bali, masyarakatnya masih banyak yang hidup dari bertani. Metode ini adalah metode dari leluhur saya yang juga adalah penulis lontar. Salah satu lontar yang ditulisnya menulis soal metode ini,” katanya.

 

Hanya saja media beras yang dipakai dalam metode ini adalah beras khusus.

“Jadi jika garis hidup, masa depan, nasip orang yang diramal kurang baik, akan ketahuan dari kondisi beras, dimana beras tersebut akan kusam.

Metodenya pun menggunakan hari baik dan sarana doa tertentu.  Dan uang bolong itu juga disesuaikan,” tambahnya. 

 

Bayu Gendeng sendiri sering mempraktekan metode ini juga di luar Bali. Yang terpenting, daerah yang dikunjunginya tersebut memiliki areal persawahan.

 

“Selain kusam akan nampak gambar akan apa yang dihadapi oleh orang yang diramal. Gambarnya seperti gambar siluet,” tambahnya.

 

Dia mengaku jika dirinya juga menguasai banyak metode ramalan.

Namun untuk jenis metode ramalan kuno ini, Bayu Gendeng mengaku akan terus menggunakannya.

“Saya ingin mempopulerkan metode lama ini. Karena kewajiban kita sebagai generasi muda, melestarikan budaya leluhur,” tandas pria yang juga adalah rekan dari Master Limbad ini

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/