DENPASAR – Secara komulatif, hingga kemarin jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid 19 di Bali mencapai 121 orang. Mereka semua dirawat di 11 rumah sakit rujukan di Bali.
Uji sampel yang keluar hingga kemarin jumlahnya 96 orang. Hasilnya dinyatakan negatif 87 orang dan positif 9 orang.
“Artinya dari sampel keluar hari ini tidak ada tambahan kasus positif,” sebut Kasatgas Penanggulangan Covid-19 Dewa Made Indra kemarin.
Berbagai langkah penanggulangan dilakukan Satgas Covid. Salah satunya mengoperasikan laboratorium PCR untuk uji lab Covid-19 di RS Sanglah.
Hingga kemarin yang sudah diuji lab sebanyak 40 orang. Namun, yang benar-benar dinyatakan negative sebanyak 34 orang, sedangkan enam lagi akan dites kembali.
Rapid test juga sudah digunakan. Bali mendapat jatah 3.400 yang sudah datang kemarin dan langsung digunakan.
Untuk pertama, rapid test digunakan untuk memeriksa yang dikarantina di Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Baru 21 orang yang diperiksa dan hasilnya negatif, sisanya masih menunggu hasil rapid test berikutnya.
Secara keseluruhan yang dikarantina ada 76 orang. Terdiri dari 56 orang di Bapelkelmas Dinas Kesehatan, dan 20 orang di Badan Pengembangan SDM Provinsi Bali.
“Sampai saat ini rapid test masih berlangsung,” jelasnya. Bagi yang rapid test-nya negatif maka akan diberikan surat keterangan
dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang menyatakan peserta itu telah melalui proses karantin dan langsung diperbolehkan pulang.
Namun, kalau terindikasi mengarah Covid-19 langsung akan diuji di laboratorium PCR RS Sanglah.
DENPASAR – Secara komulatif, hingga kemarin jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid 19 di Bali mencapai 121 orang. Mereka semua dirawat di 11 rumah sakit rujukan di Bali.
Uji sampel yang keluar hingga kemarin jumlahnya 96 orang. Hasilnya dinyatakan negatif 87 orang dan positif 9 orang.
“Artinya dari sampel keluar hari ini tidak ada tambahan kasus positif,” sebut Kasatgas Penanggulangan Covid-19 Dewa Made Indra kemarin.
Berbagai langkah penanggulangan dilakukan Satgas Covid. Salah satunya mengoperasikan laboratorium PCR untuk uji lab Covid-19 di RS Sanglah.
Hingga kemarin yang sudah diuji lab sebanyak 40 orang. Namun, yang benar-benar dinyatakan negative sebanyak 34 orang, sedangkan enam lagi akan dites kembali.
Rapid test juga sudah digunakan. Bali mendapat jatah 3.400 yang sudah datang kemarin dan langsung digunakan.
Untuk pertama, rapid test digunakan untuk memeriksa yang dikarantina di Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Baru 21 orang yang diperiksa dan hasilnya negatif, sisanya masih menunggu hasil rapid test berikutnya.
Secara keseluruhan yang dikarantina ada 76 orang. Terdiri dari 56 orang di Bapelkelmas Dinas Kesehatan, dan 20 orang di Badan Pengembangan SDM Provinsi Bali.
“Sampai saat ini rapid test masih berlangsung,” jelasnya. Bagi yang rapid test-nya negatif maka akan diberikan surat keterangan
dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang menyatakan peserta itu telah melalui proses karantin dan langsung diperbolehkan pulang.
Namun, kalau terindikasi mengarah Covid-19 langsung akan diuji di laboratorium PCR RS Sanglah.
