26.1 C
Jakarta
12 Desember 2024, 4:55 AM WIB

Enam Perempuan Berpengaruh Bali Siap Jajakan Dagangan ke Amerika

RadarBali.com – Enam perempuan asal Bali, Christina Arum, Sonya Castalia, Ratih Dwi Permata, Desi, Gek Onna, dan Wina Sartika berkesempatan menjajakan daganganya ke Amerika Serikat.

Enam perempuan jebolan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu berkesempatan menjual beberapa produk yang difasilitasi Indonesia Fashion Gallery, September mendatang.

Desi menceritakan awal mula terjun menggeluti usaha fashion. Saat ini, kata dia, banyak sekali peluang bisnis yang bisa mendatangkan hasil.

Dengan mengangkat tema kearifan lokal Bali, produk di bidang fashion miliknya mulai dilirik dan mendapat tempat di hati masyarakat.

“Terlebih dengan perkembangan digitalisasi. Perkembangan pasar dan daya jangkau lebih luas,” ujar Desi, Kamis (11/10).

Dalam kesempatan itu, enam perempuan tersebut masing-masing memaparkan produk unggulan mereka.

Mereka ingin agar UKM di Bali bisa naik kelas dengan membidik pasar melalui online. “Dengan mengemas lebih apik dan tampilan yang bagus, orang akan tertarik. Karena berbisnis di zaman saat ini tidak cukup melalui lapak atau offline, tapi harus online,” pungkasnya.

RadarBali.com – Enam perempuan asal Bali, Christina Arum, Sonya Castalia, Ratih Dwi Permata, Desi, Gek Onna, dan Wina Sartika berkesempatan menjajakan daganganya ke Amerika Serikat.

Enam perempuan jebolan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu berkesempatan menjual beberapa produk yang difasilitasi Indonesia Fashion Gallery, September mendatang.

Desi menceritakan awal mula terjun menggeluti usaha fashion. Saat ini, kata dia, banyak sekali peluang bisnis yang bisa mendatangkan hasil.

Dengan mengangkat tema kearifan lokal Bali, produk di bidang fashion miliknya mulai dilirik dan mendapat tempat di hati masyarakat.

“Terlebih dengan perkembangan digitalisasi. Perkembangan pasar dan daya jangkau lebih luas,” ujar Desi, Kamis (11/10).

Dalam kesempatan itu, enam perempuan tersebut masing-masing memaparkan produk unggulan mereka.

Mereka ingin agar UKM di Bali bisa naik kelas dengan membidik pasar melalui online. “Dengan mengemas lebih apik dan tampilan yang bagus, orang akan tertarik. Karena berbisnis di zaman saat ini tidak cukup melalui lapak atau offline, tapi harus online,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/