DENPASAR – Bank Indonesia (BI) setiap tahun selalu menyediakan ketersediaan uang kartal seperti momen perayaan hari besar keagamaan.
Seperti saat momen hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk mengantisipasi peningkatan transaksi dan juga penukaran, BI menyediakan uang kartal dalam jumlah yang cukup.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Causa Iman Karana mengungkapkan selain mengcover Bali, pihaknya juga mengcover wilayah Mataram NTB untuk melayani transaksi uang tunai.
Dari segi kuantitas dan ketersediaan yang mencapai Rp 4,5 triliun dipastikan mencukupi. “Selain Nataru dan liburan, kami juga menyiapkan untuk pembayaran di akhir tahun,” terangnya.
Ketersediaan uang kartal ini terus mengalami perubahan. Namun, normalnya BI menyediakan uang kartal tiap tahunnya mencapai Rp 2,5 triliun dan saat ini mengalami peningkatan.
Hal ini juga sebagai upaya antisipasi erupsi Gunung Agung ketika terjadi gejolak yang meningkat.
DENPASAR – Bank Indonesia (BI) setiap tahun selalu menyediakan ketersediaan uang kartal seperti momen perayaan hari besar keagamaan.
Seperti saat momen hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk mengantisipasi peningkatan transaksi dan juga penukaran, BI menyediakan uang kartal dalam jumlah yang cukup.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Causa Iman Karana mengungkapkan selain mengcover Bali, pihaknya juga mengcover wilayah Mataram NTB untuk melayani transaksi uang tunai.
Dari segi kuantitas dan ketersediaan yang mencapai Rp 4,5 triliun dipastikan mencukupi. “Selain Nataru dan liburan, kami juga menyiapkan untuk pembayaran di akhir tahun,” terangnya.
Ketersediaan uang kartal ini terus mengalami perubahan. Namun, normalnya BI menyediakan uang kartal tiap tahunnya mencapai Rp 2,5 triliun dan saat ini mengalami peningkatan.
Hal ini juga sebagai upaya antisipasi erupsi Gunung Agung ketika terjadi gejolak yang meningkat.
