29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:28 AM WIB

Harga Stabil, Petani Wanagiri Mulai Lirik Kembangkan Bawang Putih

WANAGIRI – Para petani di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, kini kembali menanam bawang putih.

Tanaman ini sebenarnya sempat “punah” dari Buleleng, lantaran tidak ada petani yang mau menanamnya.

Bahkan, sudah sepuluh tahun terakhir, tak ada petani yang melirik komoditas ini. Kini Kelompok Tani dan Ternak (KTT) Manik Pertiwi Desa Wanagiri, mulai mengembangkan bawang putih utamanya varietas sembalun.

Mereka sudah menanam bawang sejak empat bulan lalu. Konon mereka didorong menanam bawang oleh Bank Indonesia, sebagai bentuk pengendalian inflasi yang dipicu oleh bawang putih.

Kemarin (25/9) untuk pertama kalinya petani setempat memanen bawang putih. Berada di lokasi ketinggian, Desa Wanagiri disebut sangat cocok dijadikan lokasi menanam bawang putih.

“Lokasinya 1.300 meter di atas permukaan laut. Jadi secara teori cocok untuk bawang putih. Sekarang kami kembangkan varietas sembalun, tujuannya biar bisa kami jadikan bibit lagi,” Kata Ketua KTT Manik Pertiwi, Ketut Sandi.

Menurut Sandi nyaris tak ada masalah berarti bagi petani bawang putih. Varietas yang ditanam petani setempat lebih kuat dan tahan hama.

Hanya saja mereka mengalami keterbatasan suplai air. Termasuk sarana dan prasarana. Meski begitu, pada panen perdana kemarin hasil yang dapat cukup banyak.

“Sekarang kami dapat tujuh ton per hektare. Ini hasilnya lumayan sekali. Jadi ada alternatif tanaman lain, selain sayuran dan bunga yang biasa ditanam petani di sini,” imbuhnya.

WANAGIRI – Para petani di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, kini kembali menanam bawang putih.

Tanaman ini sebenarnya sempat “punah” dari Buleleng, lantaran tidak ada petani yang mau menanamnya.

Bahkan, sudah sepuluh tahun terakhir, tak ada petani yang melirik komoditas ini. Kini Kelompok Tani dan Ternak (KTT) Manik Pertiwi Desa Wanagiri, mulai mengembangkan bawang putih utamanya varietas sembalun.

Mereka sudah menanam bawang sejak empat bulan lalu. Konon mereka didorong menanam bawang oleh Bank Indonesia, sebagai bentuk pengendalian inflasi yang dipicu oleh bawang putih.

Kemarin (25/9) untuk pertama kalinya petani setempat memanen bawang putih. Berada di lokasi ketinggian, Desa Wanagiri disebut sangat cocok dijadikan lokasi menanam bawang putih.

“Lokasinya 1.300 meter di atas permukaan laut. Jadi secara teori cocok untuk bawang putih. Sekarang kami kembangkan varietas sembalun, tujuannya biar bisa kami jadikan bibit lagi,” Kata Ketua KTT Manik Pertiwi, Ketut Sandi.

Menurut Sandi nyaris tak ada masalah berarti bagi petani bawang putih. Varietas yang ditanam petani setempat lebih kuat dan tahan hama.

Hanya saja mereka mengalami keterbatasan suplai air. Termasuk sarana dan prasarana. Meski begitu, pada panen perdana kemarin hasil yang dapat cukup banyak.

“Sekarang kami dapat tujuh ton per hektare. Ini hasilnya lumayan sekali. Jadi ada alternatif tanaman lain, selain sayuran dan bunga yang biasa ditanam petani di sini,” imbuhnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/