RadarBali.com – Tak hanya seorang drummer dengan pengalaman segudang, Teddy Sujaya rupanya bisa jadi seorang komposer hebat.
Buktinya, mantan drummer band rock lawas God Bless ini merupakan salah satu sosok yang banyak berkontribusi sebagai pencipta lagu album God Bless di era kejayaannya.
Tidak sampai di situ, pria kelahiran Jakarta, 13 Juni 1945 ini juga telah banyak mengorbitkan lady rocker. Sebut saja, Anggun C Sasmi, hingga Ita Purnama Sari.
Beberapa lagu hits yang dinyanyikan Anggun hingga kini seperti lagu berjudul Tua – Tua Keladi dan Mimpi adalah bukti Teddy komposer hebat.
Untuk mengulang kesuksesan di masa silam, pria yang bermain drum sejak usia 10 tahun ini kembali mencari para wanita berbakat untuk diorbitkan menjadi sosok lady rocker.
Bali di daulat menjadi titik pencarian paling awal. Dari 9 kabupaten/kota di Bali akan di cari masing-masing 1 sosok penyanyi wanita yang pantas menyandang gelar Lady Rocker.
Kenapa Bali? Menurut Teddy, Bali dianggap memiliki aura musik yang sangat kuat. Kriteria penyanyi yang dicari tidak harus penyanyi wanita yang memiliki karakter vokal seperti Anggun atau lady rocker lainnya.
“Kita jangan mencari yang harus sama atau mirip seperti karakter suara Anggun atau lainnya. Tapi, yang benar-benar memiliki karakter yang kuat dan layak diorbitkan,” kata Teddy.
9 Lady Rocker yang terpilih wajib menyanyikan 1 lagu ciptaan Teddy Sujaya. Semisal lagu-lagu yang dinyanyikan Anggun C Sasmi, seperti Mimpi, dan Tua-Tua Keladi.
Atau lagu-lagu yang menjadi hits di God Bless. 9 lagu yang dinyanyikan 9 Lady Rocker terpilih akan dijadikan sebuah album kompilasi.
“Saya yang bertindak sebagai jurinya. Sampai sakit ini, stres juga mikirin. Mudah-mudahan lancar,” bebernya. Untuk menyukseskan rencana besarnya ini, sejak 6 bulan lalu, Teddy hijrah ke Bali.
Di akhir tahun 2017 ini, 9 Lady Rocker yang terpilih ini akan diperkenalkan di Denpasar Festival, dan akan mengikuti workshop hingga didik menjadi Lady Rocker seperti yang diinginkan.
“Acara audisi seperti ini banyak di dunia. Tapi, kami ingin membuat beda. Karena, para penyanyi terkenal itu modalnya punya hits. Suara bagus itu banyak. Selama nggak punya hits, berarti dia bukan apa-apa,” tandas Teddy.
