34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:37 PM WIB

Album Kelar, Sandi Lazuardi Garap Single Yen Mula Jodoh

DENPASAR – Sukses dengan album berjudul Reggaeman-Nyink bulan lalu, Sandi Lazuardi kembali mencoba merilis single anyar yang diberi judul Yen Mula Jodoh.

Menurut rencana, single pemain saxophone band reggae mebasa Bali, Joni Agung and Double T ini akan dirilis bersamaan dengan video klip. Hanya kapan waktunya, belum bisa dipastikan.

Yang jelas, di single Yen Mula Jodoh, konsepnya berbeda meski dengan unsur reggae yang mendominasi. “Di lagu ini dibalut dengan unsur rapp di beberapa partnya,” kata Sandi Lazuardi saat ditemui Jawa Pos Radar Bali di Pantai Karang Sanur, kemarin.

Untuk unsur rapp, diisi penyanyi Bali bernama Dewa Kura Kura. “Untuk klip lagi proses finishing,” tambahnya.

Video klip dibikin dengan konsep sederhana tanpa menghilangkan makna lagu. Menurut pria asal Sanur, Denpasar, ini, lagu ini dibuat berdasar pengalaman pribadi yang dialaminya.

Lagu ini menurutnya merupakan jawaban dari salah satu lagu sebelumnya yang berjudul Binpidan Lakar Nganten. Karena lagu ini merupakan pengalaman pribadi, sangat mudah bagi Sandi menyanyikannya.

Semangat merilis karya baru ini sendiri dipengaruhi oleh album perdananya bulan lalu. Di mana album tersebut mendapat respon melebihi ekspektasinya sendiri.

“Respons dari para pendengar sangat bagus. Bahkan banyak fans baru yang muncul,” tambahnya. Sandi berharap lagu ini bisa mengikuti jejak albumnya yang sukses meski baru dirilis dalam waktu yang  belum cukup lama.

DENPASAR – Sukses dengan album berjudul Reggaeman-Nyink bulan lalu, Sandi Lazuardi kembali mencoba merilis single anyar yang diberi judul Yen Mula Jodoh.

Menurut rencana, single pemain saxophone band reggae mebasa Bali, Joni Agung and Double T ini akan dirilis bersamaan dengan video klip. Hanya kapan waktunya, belum bisa dipastikan.

Yang jelas, di single Yen Mula Jodoh, konsepnya berbeda meski dengan unsur reggae yang mendominasi. “Di lagu ini dibalut dengan unsur rapp di beberapa partnya,” kata Sandi Lazuardi saat ditemui Jawa Pos Radar Bali di Pantai Karang Sanur, kemarin.

Untuk unsur rapp, diisi penyanyi Bali bernama Dewa Kura Kura. “Untuk klip lagi proses finishing,” tambahnya.

Video klip dibikin dengan konsep sederhana tanpa menghilangkan makna lagu. Menurut pria asal Sanur, Denpasar, ini, lagu ini dibuat berdasar pengalaman pribadi yang dialaminya.

Lagu ini menurutnya merupakan jawaban dari salah satu lagu sebelumnya yang berjudul Binpidan Lakar Nganten. Karena lagu ini merupakan pengalaman pribadi, sangat mudah bagi Sandi menyanyikannya.

Semangat merilis karya baru ini sendiri dipengaruhi oleh album perdananya bulan lalu. Di mana album tersebut mendapat respon melebihi ekspektasinya sendiri.

“Respons dari para pendengar sangat bagus. Bahkan banyak fans baru yang muncul,” tambahnya. Sandi berharap lagu ini bisa mengikuti jejak albumnya yang sukses meski baru dirilis dalam waktu yang  belum cukup lama.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/