MANGUPURA – Tingkah laku tiga wanita cantik bertubuh montok dan seksi ini tak patut ditiru. Mereka nekat melawan petugas gabungan TNI/Polri,
BNN dan sejumlah instansi terkait saat razia narkoba di Diskotek Motel Mexicola Jalan Kayu Jati Nomor.9 Seminyak, Sabtu (30/11) malam sekitar pukul 23.00.
Tim Gabungan ini terdiri dari unsur Denpom IX/3 Denpasar, Polda Bali, BNNP, BNNK, Imigrasi, Satpol PP Denpasar, POM AU dan POM AL dipimpin Dandenpom IX/3 Denpasar Letkol Cpm Harjono Pamungkas Putro.
Mereka melakukan razia peredaran gelap narkoba di Kawasan tersebut. Tes urine terhadap sejumlah pengunjung berjalan lancar.
Namun, saat tes urine berjalan terjadi keriuhan lantaran ulah tiga cewek montok nan sensi itu yang berusaha menghambat petugas kepolisian.
Dalam kondisi setengah mabuk, mereka menolah untuk tes urine. Malah mereka berani membentak-bentak petugas.
Mereka marah-marah. Mereka menolak tes urine. Mereka baru mau tes urine setelah semua pengunjung menjalani tes urine.
“Kami bukan penjahat atau pemakai narkoba. Kami dari Jakarta sedang liburan,” tutur wanita berpakaian sedikit terbuka yang mengaku bernama Neissa asal Jakarta ini.
Hampir satu jam aksi saling debat alot dengan petugas terjadi. Akhinya mereka mau tes urine setelah petugas berencana membawa mereka ke kantor BNN.
Setelah di tes, mereka dinyatakan negatif, hanya konsumsi alkohol. Walapun demikian, ketiganya di bully habis-habisan oleh sejumlah pengunjung lain.
MANGUPURA – Tingkah laku tiga wanita cantik bertubuh montok dan seksi ini tak patut ditiru. Mereka nekat melawan petugas gabungan TNI/Polri,
BNN dan sejumlah instansi terkait saat razia narkoba di Diskotek Motel Mexicola Jalan Kayu Jati Nomor.9 Seminyak, Sabtu (30/11) malam sekitar pukul 23.00.
Tim Gabungan ini terdiri dari unsur Denpom IX/3 Denpasar, Polda Bali, BNNP, BNNK, Imigrasi, Satpol PP Denpasar, POM AU dan POM AL dipimpin Dandenpom IX/3 Denpasar Letkol Cpm Harjono Pamungkas Putro.
Mereka melakukan razia peredaran gelap narkoba di Kawasan tersebut. Tes urine terhadap sejumlah pengunjung berjalan lancar.
Namun, saat tes urine berjalan terjadi keriuhan lantaran ulah tiga cewek montok nan sensi itu yang berusaha menghambat petugas kepolisian.
Dalam kondisi setengah mabuk, mereka menolah untuk tes urine. Malah mereka berani membentak-bentak petugas.
Mereka marah-marah. Mereka menolak tes urine. Mereka baru mau tes urine setelah semua pengunjung menjalani tes urine.
“Kami bukan penjahat atau pemakai narkoba. Kami dari Jakarta sedang liburan,” tutur wanita berpakaian sedikit terbuka yang mengaku bernama Neissa asal Jakarta ini.
Hampir satu jam aksi saling debat alot dengan petugas terjadi. Akhinya mereka mau tes urine setelah petugas berencana membawa mereka ke kantor BNN.
Setelah di tes, mereka dinyatakan negatif, hanya konsumsi alkohol. Walapun demikian, ketiganya di bully habis-habisan oleh sejumlah pengunjung lain.
