GIANYAR – Hendra Suratturahman, 22; Risky Hidayatulloh, 22; Rahmat Subahan, 20, (ketiganya asal Lombok, NTB) dan seorang anak dari pemilik kos di Gianyar, Putu Adi Putra Ratmana, 30, benar-benar layak dicap sebagai penjahat kelamin.
Bukan hanya kelakuannya yang bejat, namun berdalih terpengaruh minuman alkohol jenis arak, keempat pemuda tanggung ini tega menggilir SAL, 18, seorang janda muda asal Lombok.
Parah dan menjijikkan lagi, keempat pemuda ini nekat memperkosa korban yang sedang dalam kondisi haid atau datang bulan.
Seperti dibenarkan Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Deni Septiawan, Selasa (2/10).
Menurut Deni, aksi bejat empat pemuda, itu terjadi Selasa lalu (25/9).
Terungkap jika janda itu digilir dalam keadaan mabuk di kosnya di Banjar Gelulung, Desa/Kecamatan Sukawati.
Singkat cerita, korban yang tak terima kemudian melapor kasus tersebut ke polisi.
“Setelah menerima laporan, keempat pelaku langsung kami tangkap tanpa perlawanan,” terang Deni.
GIANYAR – Hendra Suratturahman, 22; Risky Hidayatulloh, 22; Rahmat Subahan, 20, (ketiganya asal Lombok, NTB) dan seorang anak dari pemilik kos di Gianyar, Putu Adi Putra Ratmana, 30, benar-benar layak dicap sebagai penjahat kelamin.
Bukan hanya kelakuannya yang bejat, namun berdalih terpengaruh minuman alkohol jenis arak, keempat pemuda tanggung ini tega menggilir SAL, 18, seorang janda muda asal Lombok.
Parah dan menjijikkan lagi, keempat pemuda ini nekat memperkosa korban yang sedang dalam kondisi haid atau datang bulan.
Seperti dibenarkan Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Deni Septiawan, Selasa (2/10).
Menurut Deni, aksi bejat empat pemuda, itu terjadi Selasa lalu (25/9).
Terungkap jika janda itu digilir dalam keadaan mabuk di kosnya di Banjar Gelulung, Desa/Kecamatan Sukawati.
Singkat cerita, korban yang tak terima kemudian melapor kasus tersebut ke polisi.
“Setelah menerima laporan, keempat pelaku langsung kami tangkap tanpa perlawanan,” terang Deni.
