DENPASAR – Temuan orok (bayi) tergilas mobil menggegerkan warga di Jalan Hang Tuah Timur tepatnya di depan pakir Hotel Alit, Sanur, Denpasar Selatan. Orok malang itu ditemukan dalam kondisi terlindas mobil, pada Jumat (2/10) sekitar pukul 06.00 WITA oleh warga.
“Pada tali pusar ditemukan penjepit tali puser medis dan ditemukan pasir dan rumput laut yang masih melekat di orok bayi,” kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Hadimastika, Jumat (2/10).
Sementara itu, tidak jauh dari lokasi itu, ternyata di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar Selatan, warga menemukan ari-ari bayi. Ari-ari itu ditemukan dalam sebuah kendi tanah liat. Saat itu warga menemukannya lalu memberitahu seorang tukang parkir dekat lokasi temuan.
“Kemudian saksi melihat memang benar ditemukan orok bayi yang sudah terlindas mobil di TKP lalu saksi melaporkan kejadian penemuan orok tersebut ke Tuna Sanur untuk penangan selanjutnya,” ujarnya.
Yang memilukan, saat ditemukan, orok tersebut sempat dikerumuni kawanan anjing. Kemungkinan, menurut Hadimastika, bahwa orok bayi itu dibawa kawanan anjing ke jalan dari pantai yang letaknya tidak jauh dari lokasi temuan ari-ari bayi di dalam kendi tanah liat.
“Kami masih dalami temuan ini. Sedangkan orok bayi sudah dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk proses lebih lanjut,” pungkasnya.
DENPASAR – Temuan orok (bayi) tergilas mobil menggegerkan warga di Jalan Hang Tuah Timur tepatnya di depan pakir Hotel Alit, Sanur, Denpasar Selatan. Orok malang itu ditemukan dalam kondisi terlindas mobil, pada Jumat (2/10) sekitar pukul 06.00 WITA oleh warga.
“Pada tali pusar ditemukan penjepit tali puser medis dan ditemukan pasir dan rumput laut yang masih melekat di orok bayi,” kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Hadimastika, Jumat (2/10).
Sementara itu, tidak jauh dari lokasi itu, ternyata di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar Selatan, warga menemukan ari-ari bayi. Ari-ari itu ditemukan dalam sebuah kendi tanah liat. Saat itu warga menemukannya lalu memberitahu seorang tukang parkir dekat lokasi temuan.
“Kemudian saksi melihat memang benar ditemukan orok bayi yang sudah terlindas mobil di TKP lalu saksi melaporkan kejadian penemuan orok tersebut ke Tuna Sanur untuk penangan selanjutnya,” ujarnya.
Yang memilukan, saat ditemukan, orok tersebut sempat dikerumuni kawanan anjing. Kemungkinan, menurut Hadimastika, bahwa orok bayi itu dibawa kawanan anjing ke jalan dari pantai yang letaknya tidak jauh dari lokasi temuan ari-ari bayi di dalam kendi tanah liat.
“Kami masih dalami temuan ini. Sedangkan orok bayi sudah dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk proses lebih lanjut,” pungkasnya.
