KUTA – Si jago merah kembali beraksi dan menggegerkan warga Kuta. Kebakaran hebat ini terjadi di sebuah kos-kosan di Jalan By Pass Ngurah Rai,
Gang Patasari II No. 2 Banjar Jabo Jero, Kelurahan Kuta, Badung, Minggu (2/2) malam kemarin sekitar pukul 20.00 Wita.
Dugaan sementara, api diduga bersumber dari arus pendek listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun korban material mencapai miliaran rupiah.
Kepada Jawa Pos Radar Bali, Kepala Dinas Damkar Badung I Wayan Wirya yang turun langsung memantau jalannya pemadaman api mengatakan,
setelah menerima laporan, pihaknya langsung mengerahkan kurang lebih 6 armada untuk melakukan pemadaman.
“Dalam melakukan penanganan, tim mengalami kendala. Akses masuk kendaraann ke TKP tidak ada karena sempitnya gang menuju ke kos. Karena itu disiasati menggunakan selang panjang,” tukasnya.
“Kebakaran hebat ini meludeskan 19 kamar kos. Sebelah utara 10 kamar dan 9 kamar di sebelah selatan,” terang Wirya.
Upaya pemadaman dilakukan hingga pukul 22.00 Wita. Menurut informasi, penyebab kebakaran diduga karena konsleting listrik.
Namun, secara pasti api bersumber dari kamar yang mana, pihaknya belum bisa menyebutkan. “Penyebabnya kami masih selidiki, kami belum bisa pastikan,” terangnya.
Beruntung kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dari penghuni kos. Pantauan Jawa Pos Radar Bali, belasan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi api yang masih terus menyala hingga pukul 22.00.
Menurut sumber di lapangan, mobil pemadam yang dikerahkan dari Badung dan Denpasar. Kebakaran inipun membuat menjadi perhatian warga.
Untuk mencegah api merembet ke bangunan lain di kompleks tersebut, PLN langsung memadamkan listrik di sekitar komplek kos-kosan tersebut.
Sejumlah saksi di TKP menyatakan, kos kosan berlantai II dengan nama Pondok Dewa Brata itu diketahui milik Dewa Made Daton.
“Menurut beberapa penghuni kos, barang mereka tak dapat diselamatkan, isi dalam kosan ludes,” beber Fandri, teman dari salah satu penghuni kos.
