DENPASAR – Satu minggu sudah Agus Gede Suastra, 38, pembunuh balian muda Nyoman Kertiasa, 26, dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli.
Selama seminggu di RSJ Bangli, perkembangannya cukup positif. Dia sudah bisa diajak bicara oleh para perawat yang merawatnya.
Yang menarik, ternyata dia hobi ngopi. Kepastian ini disampaikan langsung Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aan Saputra RA.
Untuk diketahui, Agus Gede Suastra dilayar ke RSJBangli oleh petugas Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Jumat lalu (23/2).
Agus dilayar usai membunuh korban seorang balian muda bernama I Nyoman Kertiasa. Usai kejadian, si Agus sama sekali tidak bisa dimintai keterangan.
Dia memilih bungkam. Baik di Polsek Denpasar Barat maupun di RS Trijata. Karena beberapa pertimbangan, akhirnya Agus Gede Suastra di layar ke RSJ Bangli.
Di Bangli, dia di observasi. “Hasil koordinasi sementara, sekarang ia sudah bisa ajak ngobrol oleh perawat, dan banyak minum kopi,” bebernya.
Menurut rencana, Agus didirawat selama dua pekan. “Sekarang kan sudah satu minggu dia disana, seminggu lagi hasilnya akan ketahuan. Apakah dia pura-pura gangguan jiwa atau benaran,” tegasnya.
Iptu Aan mengatakan, setelah mendapatkan hasil observasi terkait kelakuan dan kesehatan pelaku, nantinya akan diserahkan ke kejaksaan. “Ya kita tunggu hasilnya minggu depan,” tutur Iptu Aan.
