34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:04 PM WIB

Ngebut, Ambil Jalur Kanan, Pemotor Tewas Mengenaskan Tabrak Fuso

AMLAPURA-Diduga karena mengendarai sepeda motor kurang hati-hati, nahas menimpa I Wayan Budiarta, 27.

Pemuda asal asal Dusun Babakan, Desa Gegelang, Manggis ini, Rabu (3/4) sekitar pukul 19.50 tewas mengenaskan usai tabrakan dengan truk fuso.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga kecelakaan terjadi berawal saat truk dengan Nopol L 9786 GL yang dikemudikan Sahlan, 25,melaju dari arah Denpasar menuju Padang Bai.

Tepat saat melintas di TKP, tiba tiba datang korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio DK 7907 KM dari arah selatan dan mengambil haluan kanan dengan kecepatan tinggi.

Akibat terlalu kanan dan kurang hati-hati, tabrakan terjadi dan korban langsung tewas saat hendak dibawa ke klinik terdekat dengan kondisi luka parah.

Usai kejadian, sopir truk Sahlan  mengaku sudah melihat mio mengambil haluan kanan.

“Saya sudah berusaha mengerem namun tetap saja korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan terjadi tabrakan,”akunya

Akibat kecelakaan itu,selain sepeda motor korban rusak berat, korban juga mengalami patah tulang kedua kaki dan tangan.

Sementara Kapolsek Padang Bai Kompol Wayan Berata membenarkan kejadian tersebut. “Dari lidik sementara kesalahan ada pada pengendara mio” ujarnya

Atas kejadian itu, selain sudah memeriksa sopir truk, terkait jenazah korban meninggal diakui sudah dibawa ke RSU Klungkung.

AMLAPURA-Diduga karena mengendarai sepeda motor kurang hati-hati, nahas menimpa I Wayan Budiarta, 27.

Pemuda asal asal Dusun Babakan, Desa Gegelang, Manggis ini, Rabu (3/4) sekitar pukul 19.50 tewas mengenaskan usai tabrakan dengan truk fuso.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga kecelakaan terjadi berawal saat truk dengan Nopol L 9786 GL yang dikemudikan Sahlan, 25,melaju dari arah Denpasar menuju Padang Bai.

Tepat saat melintas di TKP, tiba tiba datang korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio DK 7907 KM dari arah selatan dan mengambil haluan kanan dengan kecepatan tinggi.

Akibat terlalu kanan dan kurang hati-hati, tabrakan terjadi dan korban langsung tewas saat hendak dibawa ke klinik terdekat dengan kondisi luka parah.

Usai kejadian, sopir truk Sahlan  mengaku sudah melihat mio mengambil haluan kanan.

“Saya sudah berusaha mengerem namun tetap saja korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan terjadi tabrakan,”akunya

Akibat kecelakaan itu,selain sepeda motor korban rusak berat, korban juga mengalami patah tulang kedua kaki dan tangan.

Sementara Kapolsek Padang Bai Kompol Wayan Berata membenarkan kejadian tersebut. “Dari lidik sementara kesalahan ada pada pengendara mio” ujarnya

Atas kejadian itu, selain sudah memeriksa sopir truk, terkait jenazah korban meninggal diakui sudah dibawa ke RSU Klungkung.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/