NEGARA – Rumah Wayan Narma, 58, Banjar Tegal Asih, Desa Batuagung, Jembrana ludes terbakar, Rabu (5/2).
Kebakaran rumah pemangku tersebut diduga karena korsleting listrik di kamar korban, kemudian melahap seluruh isi rumah hingga atap.
Kebakaran diketahui pertama oleh Ni Ketut Parini sekitar pukul 13.00 wita, saat itu berada dalam rumah bersama anak sulungnya.
Sebelum rumahnya terbakar, sempat terjadi mati lampu lalu tercium bau hangus terbakar dari dalam kamar. “Waktu ada bau hangus itu langsung keluar rumah,” ujarnya.
Korban melihat percikan api dan asap sari dalam kamar sebelah selatan.
Korban berteriak minta tolong, kemudian warga berdatangan memadamkan api. Beberapa menit kemudian mobil pemadam kebakaran datang memadamkan api.
Wayan Narma saat kejadian berada di pura yang berada sekitar 50 meter dari rumahnya. Saat warga berteriak rumahnya kebakaran, langsung melihat kondisi rumahnya yang sudah terbakar. Pemangku ini bersyukur keluarganya, namun mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. “Istri sama anak di rumah,” ujarnya.
Kasi Damkar Jembrana, Kade Bagus Darmawan mengatakan petugas mengerahkan tiga mobil damkar untuk memadamkan api di rumah tersebut.
Api berhasil dimatikan sebelum merembet ke bangunan lainnya di dalam areal permukiman.
NEGARA – Rumah Wayan Narma, 58, Banjar Tegal Asih, Desa Batuagung, Jembrana ludes terbakar, Rabu (5/2).
Kebakaran rumah pemangku tersebut diduga karena korsleting listrik di kamar korban, kemudian melahap seluruh isi rumah hingga atap.
Kebakaran diketahui pertama oleh Ni Ketut Parini sekitar pukul 13.00 wita, saat itu berada dalam rumah bersama anak sulungnya.
Sebelum rumahnya terbakar, sempat terjadi mati lampu lalu tercium bau hangus terbakar dari dalam kamar. “Waktu ada bau hangus itu langsung keluar rumah,” ujarnya.
Korban melihat percikan api dan asap sari dalam kamar sebelah selatan.
Korban berteriak minta tolong, kemudian warga berdatangan memadamkan api. Beberapa menit kemudian mobil pemadam kebakaran datang memadamkan api.
Wayan Narma saat kejadian berada di pura yang berada sekitar 50 meter dari rumahnya. Saat warga berteriak rumahnya kebakaran, langsung melihat kondisi rumahnya yang sudah terbakar. Pemangku ini bersyukur keluarganya, namun mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. “Istri sama anak di rumah,” ujarnya.
Kasi Damkar Jembrana, Kade Bagus Darmawan mengatakan petugas mengerahkan tiga mobil damkar untuk memadamkan api di rumah tersebut.
Api berhasil dimatikan sebelum merembet ke bangunan lainnya di dalam areal permukiman.
