DENPASAR-Jika tidak halangan, jenasah korban pembunuhaan asal Sumba Timur, NTT, Aka Haleku Maramba Tana diotopsi, Rabu (5/9) hari ini.
Seperti disampaikan Kasat Reskrim Polres Badung, AKP Made Pramasetia, Rabu (5/9) siang.
Menurutnya, otopsi dilakukan untuk mengetahui terkait penyebab utama tewasnya korban yang dibunuh oleh ketiga pelaku Ketut Alit Wiguna alias Alit, I GustiBagus Deva Aditya akias Deva dan I Gusti Kadek Bagia Surya Adiaksa, Sabtu (1/9) pukul 03.00 di Jalan Raya Bypass Munggu, Mengwi Badung.
“Kami sudah koordinasi dengan pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar.
Dan mereka bilang otopsinya Rabu hari ini,” kata Pramasetia.
Pramasetia menambahkan, proses otopsi ini dilakukan karena sebelumnya pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dani setuju jasad korban diotopsi.
“Keluarga korban dari Sumba sudah ada yang datang di Bali. Sekitar dua atau tiga orang,” tambahnya.
Sementara itu, terkait pembunuhan yang dilakukan oleh tiga pemuda putus sekolah ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan lanjutan
DENPASAR-Jika tidak halangan, jenasah korban pembunuhaan asal Sumba Timur, NTT, Aka Haleku Maramba Tana diotopsi, Rabu (5/9) hari ini.
Seperti disampaikan Kasat Reskrim Polres Badung, AKP Made Pramasetia, Rabu (5/9) siang.
Menurutnya, otopsi dilakukan untuk mengetahui terkait penyebab utama tewasnya korban yang dibunuh oleh ketiga pelaku Ketut Alit Wiguna alias Alit, I GustiBagus Deva Aditya akias Deva dan I Gusti Kadek Bagia Surya Adiaksa, Sabtu (1/9) pukul 03.00 di Jalan Raya Bypass Munggu, Mengwi Badung.
“Kami sudah koordinasi dengan pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar.
Dan mereka bilang otopsinya Rabu hari ini,” kata Pramasetia.
Pramasetia menambahkan, proses otopsi ini dilakukan karena sebelumnya pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dani setuju jasad korban diotopsi.
“Keluarga korban dari Sumba sudah ada yang datang di Bali. Sekitar dua atau tiga orang,” tambahnya.
Sementara itu, terkait pembunuhan yang dilakukan oleh tiga pemuda putus sekolah ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan lanjutan
