34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:36 PM WIB

Duh, Pria Bertato Aniaya Pasangan Ibu – Anak, Lalu Rusak Mobil Korban

BADUNG – Perbuatan tak terpuji dilakukan seorang pria bertato asal Bandung, Jajang Taryana, 35. Jajang dilaporkan mengancam, lalu membentak, mendorong, dan menendang seorang ibu tiga anak berinisial, Rin.

Parahnya, anak korban berinisial, SA, 14, ikut dianiaya setelah membunyikan klakson. Alamak. Tega amat.

Menurut informasi, kasus penganiayaan bermula ketika korban bersama ketiga anaknya, AE, 19; SA,14, dan DN, 10,

mengendarai mobil Toyota Wish nopol DK 1770 SL warna hitam melintas di Jalan Beratan Raya, Perumahan Taman Griya, Kuta Selatan.

Tujuan mereka pulang ke rumahnya di kawasan Puri Gading, Jimbaran.                 Sampai di depan warung tanpa nama, laju mereka terhalang oleh kendaraan Mobilio warna putih nopol DK 1998 FP yang dikemudikan Jajang Taryana.

Diduga saat itu dalam kondisi setengah mabuk. “Ya, mobil Jajang itu melaju beriringan, diduga melihat beberapa teman di warung itu, ia lalu menancap rem secara tiba-tiba, dan di tengah jalan lagi,” tutur sumber petugas Polsek Kuta Selatan.

Ibu dan tiga orang anak yang berada di dalam mobil pun sempat bersabar. Dari dalam mobil, korban dan anak-anak melihat terlapor jalan langsung mengobrol dengan salah seorang temannya di depan warung itu.

Karena ngobrol mereka sangat lama, Rin yang saat itu sedang nyetir langsung membunyikan klakson karena keluarga kecil ini harus buru-buru pulang.

Tujuan membunyikan klakson itu untuk memberi tahu kendaraan Mobilio untuk minggir dahulu. Sayangnya, Jajang justru tersinggung.

Ia merasa diri jagoan dan tidak terima dengan suara klakson yang dibunyikan. Jajang justru turun dari mobilnya dan memukul kaca mobil depan bagian sopir (Rin), dan menyuruh sopir turun.

Walaupun yang turun dari mobil adalah wanita, terlapor terus ngotot dan membentak-bentak, mengancam ibu itu dan menganiaya ibu dengan cara di dorong dan sempat ditendang.

Anak siapa yang mau diam ketika melihat ibu kandung dianiaya. Sang anak pun turun dan marah. Jajang malah naik pitam dan menganiaya sang bocah SA.

Anak di bawah umur tersebut dianiaya menggunakan tangan kosong, wajahnya ditampar dan dadanya dipukul.

Akibatnya, sang anak pun mengalami luka lebam di wajah dan bekas cakaran dan lebam di bagian dada. Melihat anaknya dianiaya Rin langsung menyuruh anaknya untuk bergegas masuk ke mobil.

Meski para korban sudah masuk ke dalam mobil, Jajang nekat melakukan perusakan kendaraan dengan menendang dan memukul pada bagian kaca dan body bagian belakang samping dan belakang hingga penyok.

Korban saat itu langsung menuju ke Polsek Kuta Selatan untuk melaporkan kejadian dan Polsek langsung melakukan pengembangan.

Hasilnya, Jajang berhasil diamankan Selasa kemarin (6/3). “Kami sementara mintai keterangan Jajang, Dia didampingi pengacaranya,” bebernya.

Belum ada keterangan dari Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nengah Patrem maupun Kanitreskrim Iptu H. A. Muh. Nurul Yaqin. Keduanya  belum bisa dihubungi.

BADUNG – Perbuatan tak terpuji dilakukan seorang pria bertato asal Bandung, Jajang Taryana, 35. Jajang dilaporkan mengancam, lalu membentak, mendorong, dan menendang seorang ibu tiga anak berinisial, Rin.

Parahnya, anak korban berinisial, SA, 14, ikut dianiaya setelah membunyikan klakson. Alamak. Tega amat.

Menurut informasi, kasus penganiayaan bermula ketika korban bersama ketiga anaknya, AE, 19; SA,14, dan DN, 10,

mengendarai mobil Toyota Wish nopol DK 1770 SL warna hitam melintas di Jalan Beratan Raya, Perumahan Taman Griya, Kuta Selatan.

Tujuan mereka pulang ke rumahnya di kawasan Puri Gading, Jimbaran.                 Sampai di depan warung tanpa nama, laju mereka terhalang oleh kendaraan Mobilio warna putih nopol DK 1998 FP yang dikemudikan Jajang Taryana.

Diduga saat itu dalam kondisi setengah mabuk. “Ya, mobil Jajang itu melaju beriringan, diduga melihat beberapa teman di warung itu, ia lalu menancap rem secara tiba-tiba, dan di tengah jalan lagi,” tutur sumber petugas Polsek Kuta Selatan.

Ibu dan tiga orang anak yang berada di dalam mobil pun sempat bersabar. Dari dalam mobil, korban dan anak-anak melihat terlapor jalan langsung mengobrol dengan salah seorang temannya di depan warung itu.

Karena ngobrol mereka sangat lama, Rin yang saat itu sedang nyetir langsung membunyikan klakson karena keluarga kecil ini harus buru-buru pulang.

Tujuan membunyikan klakson itu untuk memberi tahu kendaraan Mobilio untuk minggir dahulu. Sayangnya, Jajang justru tersinggung.

Ia merasa diri jagoan dan tidak terima dengan suara klakson yang dibunyikan. Jajang justru turun dari mobilnya dan memukul kaca mobil depan bagian sopir (Rin), dan menyuruh sopir turun.

Walaupun yang turun dari mobil adalah wanita, terlapor terus ngotot dan membentak-bentak, mengancam ibu itu dan menganiaya ibu dengan cara di dorong dan sempat ditendang.

Anak siapa yang mau diam ketika melihat ibu kandung dianiaya. Sang anak pun turun dan marah. Jajang malah naik pitam dan menganiaya sang bocah SA.

Anak di bawah umur tersebut dianiaya menggunakan tangan kosong, wajahnya ditampar dan dadanya dipukul.

Akibatnya, sang anak pun mengalami luka lebam di wajah dan bekas cakaran dan lebam di bagian dada. Melihat anaknya dianiaya Rin langsung menyuruh anaknya untuk bergegas masuk ke mobil.

Meski para korban sudah masuk ke dalam mobil, Jajang nekat melakukan perusakan kendaraan dengan menendang dan memukul pada bagian kaca dan body bagian belakang samping dan belakang hingga penyok.

Korban saat itu langsung menuju ke Polsek Kuta Selatan untuk melaporkan kejadian dan Polsek langsung melakukan pengembangan.

Hasilnya, Jajang berhasil diamankan Selasa kemarin (6/3). “Kami sementara mintai keterangan Jajang, Dia didampingi pengacaranya,” bebernya.

Belum ada keterangan dari Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nengah Patrem maupun Kanitreskrim Iptu H. A. Muh. Nurul Yaqin. Keduanya  belum bisa dihubungi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/