DENPASAR-Maraknya aksi jambret yang terjadi di kawasan Legian dan Kuta beberapa waktu belakangan membuat warga geram. Sebelumnya, sejumlah warga membubarkan ojek liar yang nongkrong tak jelas di sepanjang Jalan Kuta dan Legian. Karena sebagian dari mereka disinyalir sebagai pelaku jambret.
Polresta Denpasar berjanji akan mengambil langkah tegas. Pelaku jambret yang masih nekat beraksi di kawasan itu akan ditembak. Hal itu disampaikan oleh Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas dalam patroli yang digelar di Kuta dan Legian pada Kamis (11/8/2022) malam. “Mulai malam ini dan seterusnya kita akan lebih memprioritaskan keamanan Kuta, Saya selalu Kapolresta akan selalu hadir bersama rekan-rekan sekalian. Kami akan memberikan tindakan tegas terukur untuk mereka yang masih nekat. Silahkan coba, ” tegasnya.
Menurutnya kepolisian akan terus melakukan patroli rutin di sepanjang kawasan kampung turis itu. Patroli dilakukan untuk menekan angka kasus jambret yang belakangan kerap menimpa orang asing.
Selain itu juga patroli dilakukan untuk memberi rasa aman untuk para wisatawan. Apalagi Bali dalam waktu dekat akan digelar KKT G-20. “Kegiatan kali ini mengedepankan tindakan preemtif dan preventif memberikan imbauan dan pendekatan salah satunya patroli dialogis yang dilakukan personel berseragam dinas maupun tidak,” ujarnya.
Pada Kamis (11/8/2022) malam, patroli itu dilakukan di Jalan Legian, Jalan Popies 1 dan Jalan Popies 2. Dimana setiap orang yang dicurigai sebagai pelaku kejahatan langsung dilakukan penggeledahan badan.
Dalam patroli itu, tidak ditemukan adanya orang yang terindikasi sebagai pelaku. “Kami akan terus lakukan patroli rutin seperti ini. Agar pengunjung bisa diberikan rasa dan jaminan keamanan,” pungkas perwira dengan melati tiga di pundak ini.
Reporter: Marsellus Nabunome Pampur
DENPASAR-Maraknya aksi jambret yang terjadi di kawasan Legian dan Kuta beberapa waktu belakangan membuat warga geram. Sebelumnya, sejumlah warga membubarkan ojek liar yang nongkrong tak jelas di sepanjang Jalan Kuta dan Legian. Karena sebagian dari mereka disinyalir sebagai pelaku jambret.
Polresta Denpasar berjanji akan mengambil langkah tegas. Pelaku jambret yang masih nekat beraksi di kawasan itu akan ditembak. Hal itu disampaikan oleh Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas dalam patroli yang digelar di Kuta dan Legian pada Kamis (11/8/2022) malam. “Mulai malam ini dan seterusnya kita akan lebih memprioritaskan keamanan Kuta, Saya selalu Kapolresta akan selalu hadir bersama rekan-rekan sekalian. Kami akan memberikan tindakan tegas terukur untuk mereka yang masih nekat. Silahkan coba, ” tegasnya.
Menurutnya kepolisian akan terus melakukan patroli rutin di sepanjang kawasan kampung turis itu. Patroli dilakukan untuk menekan angka kasus jambret yang belakangan kerap menimpa orang asing.
Selain itu juga patroli dilakukan untuk memberi rasa aman untuk para wisatawan. Apalagi Bali dalam waktu dekat akan digelar KKT G-20. “Kegiatan kali ini mengedepankan tindakan preemtif dan preventif memberikan imbauan dan pendekatan salah satunya patroli dialogis yang dilakukan personel berseragam dinas maupun tidak,” ujarnya.
Pada Kamis (11/8/2022) malam, patroli itu dilakukan di Jalan Legian, Jalan Popies 1 dan Jalan Popies 2. Dimana setiap orang yang dicurigai sebagai pelaku kejahatan langsung dilakukan penggeledahan badan.
Dalam patroli itu, tidak ditemukan adanya orang yang terindikasi sebagai pelaku. “Kami akan terus lakukan patroli rutin seperti ini. Agar pengunjung bisa diberikan rasa dan jaminan keamanan,” pungkas perwira dengan melati tiga di pundak ini.
Reporter: Marsellus Nabunome Pampur
