26.7 C
Jakarta
19 April 2024, 2:49 AM WIB

Dipasarkan Ilegal di Bali,Puluhan Alat Bantu Wik wik dari Cina Dibakar

DENPASAR – Puluhan alat bantu wik wik dimusnahkan Kantor Pengawas dan Pelayanan Bea dan Cukai Denpasar, Rabu (13/11) siang.

Pemusnahan dilakukan di halaman depan kantor Bea Cukai Denpasar di Jalan Tukad Badung, Denpasar Selatan.

Alat bantu wik wik yang dimusnahkan meliputi alat bantu wik wik untuk pria maupun untuk wanita.

Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Denpasar Abdul Kharis mengatakan, sejumlah alat bantu wik wik atau biasa disebut sex toys

ini diamankan karena masuk kategori barang dan pembatasan yang tidak terselesaikan kewajiban kepabeanannya.

“Barang-barang ini dikirim melalui jasa pengiriman dari China,” terang Abdul Kharis di sela acara pemusnahan tersebut.

Barang-barang ini dijual melalui online dan dikirim ke Bali oleh para pemesannya. Selain sex toys sejumlah barang yang diperdagangkan lewat perdagangan elektronik (e – Commerce),

yang ikut dimusnahkan juga meliputi sejumlah barang elektronik. Seperti HP, tablet hingga mainan anak-anal dan juga pakaian. 

“Ada juga produk kecantikan yang ikut kami musnahkan. Dan rata-rata memnag berasal dari China,” tambah Abdul Kharis.

Sementara itu, pemusnahan ini sendiri dilakukan dengan cara dipotong, dibakar, dan juga ditimbun. 

DENPASAR – Puluhan alat bantu wik wik dimusnahkan Kantor Pengawas dan Pelayanan Bea dan Cukai Denpasar, Rabu (13/11) siang.

Pemusnahan dilakukan di halaman depan kantor Bea Cukai Denpasar di Jalan Tukad Badung, Denpasar Selatan.

Alat bantu wik wik yang dimusnahkan meliputi alat bantu wik wik untuk pria maupun untuk wanita.

Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Denpasar Abdul Kharis mengatakan, sejumlah alat bantu wik wik atau biasa disebut sex toys

ini diamankan karena masuk kategori barang dan pembatasan yang tidak terselesaikan kewajiban kepabeanannya.

“Barang-barang ini dikirim melalui jasa pengiriman dari China,” terang Abdul Kharis di sela acara pemusnahan tersebut.

Barang-barang ini dijual melalui online dan dikirim ke Bali oleh para pemesannya. Selain sex toys sejumlah barang yang diperdagangkan lewat perdagangan elektronik (e – Commerce),

yang ikut dimusnahkan juga meliputi sejumlah barang elektronik. Seperti HP, tablet hingga mainan anak-anal dan juga pakaian. 

“Ada juga produk kecantikan yang ikut kami musnahkan. Dan rata-rata memnag berasal dari China,” tambah Abdul Kharis.

Sementara itu, pemusnahan ini sendiri dilakukan dengan cara dipotong, dibakar, dan juga ditimbun. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/