31 C
Jakarta
19 April 2024, 11:32 AM WIB

Mengagetkan, Polisi Senjata Lengkap “Kepung” Royal Palace, Ada Apa?

DENPASAR – Salah satu tempat hiburan malam terlaris di Kota Denpasar, Royal Palace Spa&Karaoke didatangi polisi Minggu sore (13/1).

Keberadaan polisi bersenjata laras panjang ini sempat menjadi perhatian warga terhadap tempat dugem di Jalan Diponegoro Nomor 180, Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat itu.

Informasi yang dirangkum Jawa Pos Radar Bali, kedatangan polisi bersenjata lengkap itu mengawal salah seorang anggota polisi senior dari Polda Bali yang secara khusus bertemu manajemen Royal Palace Spa&Kafe.

Sumber Jawa Pos Radar Bali menyebutkan, polisi berinisial BP itu melakukan pertemuan sekitar 20 menit.

“Tadi, kami diberi arahan. Semua terapis dan pemandu lagu diberikan sosialisasi tentang keamanan dan kenyamanan, termasuk bahaya narkoba,” ujar salah satu karyawan Royal Palace Spa&Kafe yang mengaku bernama Ega.

Sementara itu, Arman Setiono salah satu manajemen di Royal Palace Spa&Kafe menepis anggapan terjadinya penggerebekan.

Dikatakan, manajemen sekadar berkoordinasi dengan Satuan Sabara Polda Bali yang dipimpin BP. “Polisi melakukan sosialisasikan tentang bahaya narkoba dan premanisme. Jika ada yang mengganggu keamankan makan segera diangkut ke Polda,” jelasnya.

Disinggung apa benar ada anggota Polda Bali yang membekingi Royal Palace Spa&Kafe, dia enggan berspekulasi.

Begitu juga dengan kabar terjadi ketegangan di salah satu tempat dugem paling laris di Denpasar itu. “Tidak ada keributan dan narkoba.

Saya baru menjabat sebagai manajemen, karena itu diadakan koordinasi sekaligus perkenalkan diri dengan kepolisian. Saya juga kaget kok ada polisi yang jaga pakai senjata lengkap,” tukasnya. 

DENPASAR – Salah satu tempat hiburan malam terlaris di Kota Denpasar, Royal Palace Spa&Karaoke didatangi polisi Minggu sore (13/1).

Keberadaan polisi bersenjata laras panjang ini sempat menjadi perhatian warga terhadap tempat dugem di Jalan Diponegoro Nomor 180, Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat itu.

Informasi yang dirangkum Jawa Pos Radar Bali, kedatangan polisi bersenjata lengkap itu mengawal salah seorang anggota polisi senior dari Polda Bali yang secara khusus bertemu manajemen Royal Palace Spa&Kafe.

Sumber Jawa Pos Radar Bali menyebutkan, polisi berinisial BP itu melakukan pertemuan sekitar 20 menit.

“Tadi, kami diberi arahan. Semua terapis dan pemandu lagu diberikan sosialisasi tentang keamanan dan kenyamanan, termasuk bahaya narkoba,” ujar salah satu karyawan Royal Palace Spa&Kafe yang mengaku bernama Ega.

Sementara itu, Arman Setiono salah satu manajemen di Royal Palace Spa&Kafe menepis anggapan terjadinya penggerebekan.

Dikatakan, manajemen sekadar berkoordinasi dengan Satuan Sabara Polda Bali yang dipimpin BP. “Polisi melakukan sosialisasikan tentang bahaya narkoba dan premanisme. Jika ada yang mengganggu keamankan makan segera diangkut ke Polda,” jelasnya.

Disinggung apa benar ada anggota Polda Bali yang membekingi Royal Palace Spa&Kafe, dia enggan berspekulasi.

Begitu juga dengan kabar terjadi ketegangan di salah satu tempat dugem paling laris di Denpasar itu. “Tidak ada keributan dan narkoba.

Saya baru menjabat sebagai manajemen, karena itu diadakan koordinasi sekaligus perkenalkan diri dengan kepolisian. Saya juga kaget kok ada polisi yang jaga pakai senjata lengkap,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/