26.7 C
Jakarta
14 Desember 2024, 21:37 PM WIB

OMG! Begini Kronologis Terduga TSK Habisi Si Bule Cantik Versi Polisi

DENPASAR – Polisi masih mendalami kasus pembunuhan bule cantik berdarah Slovakia, Andriana Simeonova, 29, di tempat tinggalnya di Jalan Pengiasan No III, Sanur, Denpasar, Rabu (20/1) pagi.

Meski telah mengamankan terduga tersangka berinisial LP, 30, yang disebut-sebut sebagai mantan pacar korban, polisi masih membutuhkan alat bukti tambahan untuk mengungkap kasus ini agar makin terang benderang.

Berdasar hasil penyelidikan awal, dugaan kasus pembunuhan yang dilakukan pelaku bermula pada Senin (18/1) malam lalu.

Saat itu sekitar pukul 19.00 WITA, terduga pelaku mendatangi rumah korban. Niatnya untuk meminta maaf kepada korban agar tidak melaporkan dirinya ke polisi.

Pasalnya, sepeda motor yang dibawa oleh pelaku merupakan milik korban. Namun saat itu, terduga pelaku telah membawa sebilah pisau kecil.

Setibanya di rumah korban, keduanya langsung terlibat pertengkaran. Korban lantas mengusir pelaku dengan memakai ijuk layaknya mengusir hewan piaran.

Tidak terima dirinya diusir, pelaku emosi lalu menusuk leher korban menggunakan pisau yang sebelumnya disimpannya di kantong jas hujan.

Korban tewas meregang nyawa dengan darah yang membasahi lantai dapur, tempat dimana kejadian tragis itu dilakukan.

Seusai kejadian, pelaku mencuci darah pada pisau yang digunakannya lalu kembali menyimpannya pada kantong jas hujan. Setelah itu terduga pelaku kabur menghilangkan jejak.

Pasca jasad korban ditemukan, polisi langsung bergerak cepat. Hasilnya, tak butuh waktu lama, terduga pelaku berhasil diamankan pada Rabu (20/1) pagi di Jimbaran, Kuta Selatan, Badung.

“Terduga pelakunya warganegara Indonesia (WNI). Masih terduga ya. Masih diperiksa,” kata Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Citra Fatwa Rahmadani.

Terduga pelaku yang diamankan itu merupakan teman pria korban. “Ya, ada hubungan pertemanan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, jasad korban ditemukan pertama kali oleh seorang saksi yang merupakan rekan korban.

Saat itu, saksi mendatangi rumah korban pada Rabu (20/1) sekitar pukul 08.30 WITA. Kedatangannya untuk memastikan kepastian kondisi korban dimana sebelumnnya sempat dihubungi oleh saksi namun tidak ada jawaban

Saksi sempat memanggil nama korban dari luar rumah, namun tidak ada jawaban, sehingga saksi masuk ke dalam rumah korban dimana saat dia masuk pintu gerbang ditutup namun tidak terkunci.

Setelah gerbang terbuka, saksi lalu masuk ke dalam rumah korban. Di dalam rumah, saksi kembali memanggil manggil nama korban.

Namun, saat saksi melintas di depan dapur dia melihat tubuh korban terlentang di lantai dengan posisi kepala korban di bagian utara.

Saat ditemukan terdapat luka sayatan dan luka tusuk di bagian leher. Memakai baju tank top kaos warna hitam, dan celana kaos pendek warna hitam.

Saksi kemudian memanggil tetangganya dan melaporkan temuan itu ke polisi. Kini polisi sedang menyelidiki kejadian tersebut. 

DENPASAR – Polisi masih mendalami kasus pembunuhan bule cantik berdarah Slovakia, Andriana Simeonova, 29, di tempat tinggalnya di Jalan Pengiasan No III, Sanur, Denpasar, Rabu (20/1) pagi.

Meski telah mengamankan terduga tersangka berinisial LP, 30, yang disebut-sebut sebagai mantan pacar korban, polisi masih membutuhkan alat bukti tambahan untuk mengungkap kasus ini agar makin terang benderang.

Berdasar hasil penyelidikan awal, dugaan kasus pembunuhan yang dilakukan pelaku bermula pada Senin (18/1) malam lalu.

Saat itu sekitar pukul 19.00 WITA, terduga pelaku mendatangi rumah korban. Niatnya untuk meminta maaf kepada korban agar tidak melaporkan dirinya ke polisi.

Pasalnya, sepeda motor yang dibawa oleh pelaku merupakan milik korban. Namun saat itu, terduga pelaku telah membawa sebilah pisau kecil.

Setibanya di rumah korban, keduanya langsung terlibat pertengkaran. Korban lantas mengusir pelaku dengan memakai ijuk layaknya mengusir hewan piaran.

Tidak terima dirinya diusir, pelaku emosi lalu menusuk leher korban menggunakan pisau yang sebelumnya disimpannya di kantong jas hujan.

Korban tewas meregang nyawa dengan darah yang membasahi lantai dapur, tempat dimana kejadian tragis itu dilakukan.

Seusai kejadian, pelaku mencuci darah pada pisau yang digunakannya lalu kembali menyimpannya pada kantong jas hujan. Setelah itu terduga pelaku kabur menghilangkan jejak.

Pasca jasad korban ditemukan, polisi langsung bergerak cepat. Hasilnya, tak butuh waktu lama, terduga pelaku berhasil diamankan pada Rabu (20/1) pagi di Jimbaran, Kuta Selatan, Badung.

“Terduga pelakunya warganegara Indonesia (WNI). Masih terduga ya. Masih diperiksa,” kata Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Citra Fatwa Rahmadani.

Terduga pelaku yang diamankan itu merupakan teman pria korban. “Ya, ada hubungan pertemanan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, jasad korban ditemukan pertama kali oleh seorang saksi yang merupakan rekan korban.

Saat itu, saksi mendatangi rumah korban pada Rabu (20/1) sekitar pukul 08.30 WITA. Kedatangannya untuk memastikan kepastian kondisi korban dimana sebelumnnya sempat dihubungi oleh saksi namun tidak ada jawaban

Saksi sempat memanggil nama korban dari luar rumah, namun tidak ada jawaban, sehingga saksi masuk ke dalam rumah korban dimana saat dia masuk pintu gerbang ditutup namun tidak terkunci.

Setelah gerbang terbuka, saksi lalu masuk ke dalam rumah korban. Di dalam rumah, saksi kembali memanggil manggil nama korban.

Namun, saat saksi melintas di depan dapur dia melihat tubuh korban terlentang di lantai dengan posisi kepala korban di bagian utara.

Saat ditemukan terdapat luka sayatan dan luka tusuk di bagian leher. Memakai baju tank top kaos warna hitam, dan celana kaos pendek warna hitam.

Saksi kemudian memanggil tetangganya dan melaporkan temuan itu ke polisi. Kini polisi sedang menyelidiki kejadian tersebut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/