GIANYAR – Aksi kawanan copet lintas objek wisata sebanyak 7 orang kepergok pecalang di pura Batuan, Kecamatan Sukawati pada Minggu (25/2) pukul 12.15.
Dua pelaku perempuan berhasil kabur. Hanya lima pelaku yang berhasil diamankan, terdiri dari 3 perempuan dan 2 laki-laki.
Kawanan ini beraksi menggunakan dua mobil sewaan warna hitam. Yakni Suzuki APV DK 168 SW dan Toyota Rush nopol B 1039 NRJ.
Para pelaku asal Jakarta itu langsung dikeler ke Polsek Sukawati beserta barang bukti mobil. Pelaku itu dikomando oleh seorang janda bernama Tutik.
Polisi juga mengamankan uang tunai Yuan di dalam mobil. Total uang sebesar kurang lebih 1800 Yuan, juga ada uang dollar Singapura diamankan.
Di dalam mobil, juga ditemukan setumpuk handphone (HP) yang diduga hasil curian. Di Polsek, lima pelaku ini dikonfrontir di ruangan berbeda.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku ini beraksi di wilayah Kuta, Pasar Guwang, terakhir di Pura Batuan.
Sementara itu, Panit 1 Unit Reskrim Polsek Sukawati, Ipda Komang Sudarsana, tengah menyelidiki kasus itu.
Para petugas sedang mengorek keterangan para pelaku. “Kami masih lidik. Sore ini akan geledah ke tempat tinggal pelaku,” tegas Ipda Sudarsana.
Para pelaku ini menginap di salah satu hotel di bilangan Jalan Diponegoro Denpasar. Ada tiga pelaku yang diajak dalam penggeledahan pada Minggu petang, yakni Tutik, Haryanti dan Herman.
Selama diperiksa, Tutik tampak santai seolah-olah tidak punya dosa. Selama diperiksa Tutik ini berulang kali merokok.
Warga yang ikut melihat pemeriksaan di Polsek pun dibuat geregetan. “Saya terpaksa mencuri, dari pada tidak makan,” ujar Tutik singkat.
