TABANAN – Kasus ulah pati Selasa (26/2) pagi membuat geger warga Banjar Tireman, Desa Bengkel Sari, Selamadeg Barat, Tabanan.
I Made Serper, 71, warga setempat tewas mengenaskan setelah nekat gantung diri di rumahnya menggunakan dua lembar kain udeng.
Menurut informasi, terungkapnya kematian korban bermula ketika saksi berniat ke kebun sebelah barat rumah korban.
Saat melintas di depan kamar korban, saksi melihat korban dalam keadaan gantung diri di depan kamar rumahnya. Sontak saksi teriak minta tolong.
Saksi lantas melaporkan temuannya tersebut ke kerabat korban dan kepala dusun setempat. Kasus ini kemudian sampai ke kepolisian Polsek Selamadeg Barat.
30 menit kemudian, polisi tiba di TKP. Polisi langsung melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan murni meninggal karena gantung diri.
Tanda-tanda itu bisa dilihat dari bekas jeratan kain di leher korban dan keluarnya kotoran baik di anus maupun kemaluan korban.
Tim medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan yang mengarah pada tindak pidana. Korban ditemukan tergantung di balok kayu yang berada di depan kamarnya yang tingginya kurang lebih 2 meter dari lantai.
“Dari hasil pemeriksaan saksi, korban nekat gantung diri karena hidup sebatang kara. Sampai sekarang korban belum menikah dan sering mengeluh sakit karena umurnya yang sudah lanjut,” beber sumber kepolisian.
TABANAN – Kasus ulah pati Selasa (26/2) pagi membuat geger warga Banjar Tireman, Desa Bengkel Sari, Selamadeg Barat, Tabanan.
I Made Serper, 71, warga setempat tewas mengenaskan setelah nekat gantung diri di rumahnya menggunakan dua lembar kain udeng.
Menurut informasi, terungkapnya kematian korban bermula ketika saksi berniat ke kebun sebelah barat rumah korban.
Saat melintas di depan kamar korban, saksi melihat korban dalam keadaan gantung diri di depan kamar rumahnya. Sontak saksi teriak minta tolong.
Saksi lantas melaporkan temuannya tersebut ke kerabat korban dan kepala dusun setempat. Kasus ini kemudian sampai ke kepolisian Polsek Selamadeg Barat.
30 menit kemudian, polisi tiba di TKP. Polisi langsung melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan murni meninggal karena gantung diri.
Tanda-tanda itu bisa dilihat dari bekas jeratan kain di leher korban dan keluarnya kotoran baik di anus maupun kemaluan korban.
Tim medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan yang mengarah pada tindak pidana. Korban ditemukan tergantung di balok kayu yang berada di depan kamarnya yang tingginya kurang lebih 2 meter dari lantai.
“Dari hasil pemeriksaan saksi, korban nekat gantung diri karena hidup sebatang kara. Sampai sekarang korban belum menikah dan sering mengeluh sakit karena umurnya yang sudah lanjut,” beber sumber kepolisian.
