DENPASAR – Dari empat pelaku pencabut nyawa purnawirawan Aiptu Made Suanda, Jumat (15/12) lalu, cara Dewa Made Budianto alias Tonges menghabiskan uang hasil kejahatan bisa disebut paling unik.
Pasalnya, pelaku dengan pelarian terpanjang dan ditangkap paling belakang itu membelikan istrinya sebuah bantal guling bergambar tokoh kartun Negeri Sakura, Doraemon.
Guling berwarna biru tua itu besanding dengan sebuah bantal yang juga bergambar tokoh kartun sama. Benda empuk tersebut, Selasa (26/12) kemarin menjadi pemandangan tersendiri di Mapolresta Denpasar.
Selain bantal dan guling Doraemon, menurut catatan yang disodorkan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo, Tonges juga menghabiskan uang Rp 10 juta bagiannya
untuk membeli sepasang speaker aktif merk Bassoke 30.000 PMPO, sebuah kasur spring bad merk American warna biru, dan sebuah kalung emas.
“Dari Tonges disita 15 lembar uang pecahan seratus ribuan,” terang Kombes Hadi Purnomo.
DENPASAR – Dari empat pelaku pencabut nyawa purnawirawan Aiptu Made Suanda, Jumat (15/12) lalu, cara Dewa Made Budianto alias Tonges menghabiskan uang hasil kejahatan bisa disebut paling unik.
Pasalnya, pelaku dengan pelarian terpanjang dan ditangkap paling belakang itu membelikan istrinya sebuah bantal guling bergambar tokoh kartun Negeri Sakura, Doraemon.
Guling berwarna biru tua itu besanding dengan sebuah bantal yang juga bergambar tokoh kartun sama. Benda empuk tersebut, Selasa (26/12) kemarin menjadi pemandangan tersendiri di Mapolresta Denpasar.
Selain bantal dan guling Doraemon, menurut catatan yang disodorkan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo, Tonges juga menghabiskan uang Rp 10 juta bagiannya
untuk membeli sepasang speaker aktif merk Bassoke 30.000 PMPO, sebuah kasur spring bad merk American warna biru, dan sebuah kalung emas.
“Dari Tonges disita 15 lembar uang pecahan seratus ribuan,” terang Kombes Hadi Purnomo.
