DENPASAR – Jenasah I Made Indra Dwi Putra, 33, bassis Navicula sementara masih dititipkan di Ruang Jenasah RS Sanglah.
Setelah dinyatakan meninggal dunia pada Senin (26/3) pukul 18.25 Wita, malam harinya keluarga masih belum bisa membawa pulang karena waktu itu Kajeng Kliwon.
Namun, dari rapat keluarga, akhirnya disepakati untuk kepulangan jenazah ke rumah duka di Jalan Andakasa, Banjar Penamparan, Padangsambian, Denpasar Barat akan dilaksanakan pada Sabtu (31/3) untuk disemayamkan.
Keesokan harinya, yakni Minggu (1/4) siang akan dimandikan dan langsung ngeringkes. Untuk pengabenannya sendiri, akan dilakukan pada Selasa (3/4).
Sambil menunggu proses pengabenan tersebut, sejumlah solidaritas terus digalakkan oleh beragam pihak. Seperti melakukan lelang untuk kaset band indie Bali lawas hingga kotak donasi.
Semua hal tersebut dilakukan untuk membantu keluarga Indra dan juga sang kekasihnya, Afiriana Dewi yang juga meninggal dunia dalam lakalantas di Jalan Raya Sakah, Sukawati Gianyar tersebut.
DENPASAR – Jenasah I Made Indra Dwi Putra, 33, bassis Navicula sementara masih dititipkan di Ruang Jenasah RS Sanglah.
Setelah dinyatakan meninggal dunia pada Senin (26/3) pukul 18.25 Wita, malam harinya keluarga masih belum bisa membawa pulang karena waktu itu Kajeng Kliwon.
Namun, dari rapat keluarga, akhirnya disepakati untuk kepulangan jenazah ke rumah duka di Jalan Andakasa, Banjar Penamparan, Padangsambian, Denpasar Barat akan dilaksanakan pada Sabtu (31/3) untuk disemayamkan.
Keesokan harinya, yakni Minggu (1/4) siang akan dimandikan dan langsung ngeringkes. Untuk pengabenannya sendiri, akan dilakukan pada Selasa (3/4).
Sambil menunggu proses pengabenan tersebut, sejumlah solidaritas terus digalakkan oleh beragam pihak. Seperti melakukan lelang untuk kaset band indie Bali lawas hingga kotak donasi.
Semua hal tersebut dilakukan untuk membantu keluarga Indra dan juga sang kekasihnya, Afiriana Dewi yang juga meninggal dunia dalam lakalantas di Jalan Raya Sakah, Sukawati Gianyar tersebut.
