DENPASAR – Diduga akibat korsleting listrik, empat unit rumah tinggal semi permanen di Jalan Buana Raya Gang Buana Dwipa lingkungan Merta Buana Denpasar Barat, belakang Tupperware, ludes terbakar.
Musibah ini terjadi Minggu (28/4) pagi sekitar pukul 07.30 pagi. Walhasil, seluruh perabotan, dua unit sepeda motor dan surat-surat penting milik para pemilik rumah ikut hangus terbakar.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Menurut saksi yang juga korban, Juhairiah, 53, asal Bondowoso, 53, sepulang dari pasar dia menaruh dompet di atas meja.
Tak berselang lama terdengar suara ledakan kecil dari meteran listrik yang ditempel di dinding kamar rumah yang terbuat dari kayu.
Saksi kemudian melihat asap keluar dari meteran dan seketika api langsung menjalar kemana-mana.
“Sebelum api menjalar ke seluruh bangunan, saksi membangunkan anak-anak saksi yang sedang tidur,” kata Kapolsek Denpasar Barat AKP Johannes Nainggolan, Minggu (28/4) siang.
Dalam tempo singkat, api menjalar keseluruh bangunan saksi dan tiga bangunan tetangga. “Api menjalar dengan cepat karena mayoritas bangunan rumah terbuat dari bahan yang mudah terbakar,” katanya.
Sementara itu, saksi lain bernama Ibu Riri, 54, mengatakan, saat kejadian dia sedang tidur. Saat itu tiba-tiba mendengar ada suara teriakan kebakaran.
Saksi kemudian bangun dan keluar rumah melihat rumah paling ujung barat terbakar. Sesaat kemudian api menjalar ke seluruh bangunan termasuk bangunan milik saksi sendiri hingga habis terbakar.
“Yang terbakar sepeda Honda Supra X DK 6385 dan sepeda Yamaha Mio, barang-barang elektronik dan peralatan rumah tangga. Kerugian belum bisa dihitung,” tambah AKP Nainggolan.
Api juga membakar 7 buah AC, 3 buah blower, 6 buah kaca jendela yang berada di sebelah utara bangunan lantai 2 menempel pada tembok milik Tupperware.
Kebakaran baru bisa dipadamkan sekitar pukul 09.00 setelah 5 unit mobil pemadam kebakaran Kota Denpasar tiba di lokasi memadamkan api.
