31.5 C
Jakarta
25 April 2024, 11:35 AM WIB

Diprediksi Jadi Calon Menteri, Begini Tanggapan Waketum Hanura GPS

DENPASAR – Munculnya sejumlah nama calon menteri asal Bali di jajaran Kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin 2019-2024 mendapat respon public cukup baik.

Ada sejumlah nama calon menteri asal Bali baik dari kalangan partai politik (parpol) dan non parpol atau akademisi di cabinet Jokowi-Ma’ruf.

Untuk calon menteri dari kalangan parpol diantaranya Gede Pasek Suardika, Rai Mantra, Cok Ace, Nyoman Suwrirta, Wayan Geredeg, Ni Putu Eka Wiryastuti dan I Gusti Putu Artha, dan Wayan Sudirta.

Sedangkan dari Non Parpol, nama I Dewa Gde Palguna, I Made Bakta, I Ketut Rahyuda, I Ketut Mardjana, I Gde Brahmananda dan AAGN Ari Dwipayana pun masuk.

Terkait kabar itu, Pasek Suardika yang disebut-sebut masuk sebagai salah satu nama calon menteri di kabinet Jokowi, saat dihubungi Jawa Pos Radar Bali tampak malu-malu. “No coment,” ujar GPS-sapaan Gede Pasek Suardika disambut tawa kecilnya pada Rabu (29/5).

Namun disinggung lebih dalam lagi, wakil ketua umum DPP Partai Hanura ini lagi-lagi menjawab secara diplomatis. “Sekarang fokus menata kantor Advokat. Kalau yang itu biar urusan Jokowi dan KH Ma’ruf Amin saja sebagai pemenang Pilpres,” ujarnya.

Yang penting, lanjut mantan Bapilu DPP Partai Hanura tersebut pemerintahan bekerja makin baik untuk kemakmuran rakyat. 

DENPASAR – Munculnya sejumlah nama calon menteri asal Bali di jajaran Kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin 2019-2024 mendapat respon public cukup baik.

Ada sejumlah nama calon menteri asal Bali baik dari kalangan partai politik (parpol) dan non parpol atau akademisi di cabinet Jokowi-Ma’ruf.

Untuk calon menteri dari kalangan parpol diantaranya Gede Pasek Suardika, Rai Mantra, Cok Ace, Nyoman Suwrirta, Wayan Geredeg, Ni Putu Eka Wiryastuti dan I Gusti Putu Artha, dan Wayan Sudirta.

Sedangkan dari Non Parpol, nama I Dewa Gde Palguna, I Made Bakta, I Ketut Rahyuda, I Ketut Mardjana, I Gde Brahmananda dan AAGN Ari Dwipayana pun masuk.

Terkait kabar itu, Pasek Suardika yang disebut-sebut masuk sebagai salah satu nama calon menteri di kabinet Jokowi, saat dihubungi Jawa Pos Radar Bali tampak malu-malu. “No coment,” ujar GPS-sapaan Gede Pasek Suardika disambut tawa kecilnya pada Rabu (29/5).

Namun disinggung lebih dalam lagi, wakil ketua umum DPP Partai Hanura ini lagi-lagi menjawab secara diplomatis. “Sekarang fokus menata kantor Advokat. Kalau yang itu biar urusan Jokowi dan KH Ma’ruf Amin saja sebagai pemenang Pilpres,” ujarnya.

Yang penting, lanjut mantan Bapilu DPP Partai Hanura tersebut pemerintahan bekerja makin baik untuk kemakmuran rakyat. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/