DENPASAR – Liga 3 sudah pasti akan digelar tahun ini setelah keputusan dalam Kongres Tahunan PSSI keluar.
Pasca keputusan tersebut, Asprov PSSI Bali bersiap untuk menggelar Liga 3. Namun, yang menjadi salah satu masalah adalah stadion.
Pasalnya, beberapa stadion seperti Kompyang Sujana, Ngurah Rai, dan I Wayan Dipta masih dalam tahap revitalisasi untuk venue Piala Dunia U-20.
Bisa saja Liga 3 akan digelar dengan format home tournament dengan memakai satu lapangan atau stadion.
“Kami harus memotivasi klub-klub dibawah naungan Apsrov PSSI Bali. Kita semua tahu ekonomi menjadi masalah terbesar dan saya pikir, ada jalan keluarnya.
Misalnya dengan mencari sponsor. Untuk lapangan, nanti kami cari yang representatif. Bisa formatnya home tournament,” Ketum PSSI Bali I Ketut Suardana.
DENPASAR – Liga 3 sudah pasti akan digelar tahun ini setelah keputusan dalam Kongres Tahunan PSSI keluar.
Pasca keputusan tersebut, Asprov PSSI Bali bersiap untuk menggelar Liga 3. Namun, yang menjadi salah satu masalah adalah stadion.
Pasalnya, beberapa stadion seperti Kompyang Sujana, Ngurah Rai, dan I Wayan Dipta masih dalam tahap revitalisasi untuk venue Piala Dunia U-20.
Bisa saja Liga 3 akan digelar dengan format home tournament dengan memakai satu lapangan atau stadion.
“Kami harus memotivasi klub-klub dibawah naungan Apsrov PSSI Bali. Kita semua tahu ekonomi menjadi masalah terbesar dan saya pikir, ada jalan keluarnya.
Misalnya dengan mencari sponsor. Untuk lapangan, nanti kami cari yang representatif. Bisa formatnya home tournament,” Ketum PSSI Bali I Ketut Suardana.
