DENPASAR – Tercatat ada nama I Made Pasek Wijaya, AA Bramastra, I Wayan Sukadana, dan I Wayan Arsana, pelatih lokal Bali yang memiliki lisensi C AFC. Namun, sebentar lagi Bali bakal memiliki pelatih berlisensi B AFC.
Dia adalah Sukadana dan Arsana. Keduanya saat ini sedang mengikuti kursus kepelatihan lisensi B AFC, di Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Sukadana dan Arsana mengikuti kursus bersama dengan 20 peserta lainnya mulai 19 Februari lalu hingga 10 Maret mendatang.
“Instruktur banyak memberikan materi sepakbola Indonesia dan bagaimana sepakbola Indonesia ke depan,” ujar Sukadana. Di luar itu, instruktur memaparkan bagaimana cara membentuk sebuah tim profesional.
Mulai dari proses melatih hingga tugas-tugas seorang pelatih. Salah satu instruktur yang ikut memberikan materi adalah Asisten Pelatih Timnas Indonesia Miguel Gandia.
“Mereka memberikan materi perkembangan sepakbola modern,” kata eks asisten pelatih Celebest FC ini. Jika lulus, apa agenda ke depan?
Mantan bek tengah Gelora Dewata, Persegi Gianyar, dan Bali Devata ini mengatakan, dia akan istirahat sejenak dari dunia sepakbola jika belum ada tawaran terbaik.
Dia hanya ingin melatih jika dia ditunjuk sebagai pelatih kepala. Lantas. apakah dia bersedia kembali ke Celebest FC yang saat ini berada di Liga 3? Dia mengaku bersedia.
“Harus mulai dari nol lagi. Kalau seandainya jasa saya dibutuhkan Celebest FC sebagai pelatih kepala, dengan senang hati saya siap melaksanakan tugas,” tegasnya.
DENPASAR – Tercatat ada nama I Made Pasek Wijaya, AA Bramastra, I Wayan Sukadana, dan I Wayan Arsana, pelatih lokal Bali yang memiliki lisensi C AFC. Namun, sebentar lagi Bali bakal memiliki pelatih berlisensi B AFC.
Dia adalah Sukadana dan Arsana. Keduanya saat ini sedang mengikuti kursus kepelatihan lisensi B AFC, di Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Sukadana dan Arsana mengikuti kursus bersama dengan 20 peserta lainnya mulai 19 Februari lalu hingga 10 Maret mendatang.
“Instruktur banyak memberikan materi sepakbola Indonesia dan bagaimana sepakbola Indonesia ke depan,” ujar Sukadana. Di luar itu, instruktur memaparkan bagaimana cara membentuk sebuah tim profesional.
Mulai dari proses melatih hingga tugas-tugas seorang pelatih. Salah satu instruktur yang ikut memberikan materi adalah Asisten Pelatih Timnas Indonesia Miguel Gandia.
“Mereka memberikan materi perkembangan sepakbola modern,” kata eks asisten pelatih Celebest FC ini. Jika lulus, apa agenda ke depan?
Mantan bek tengah Gelora Dewata, Persegi Gianyar, dan Bali Devata ini mengatakan, dia akan istirahat sejenak dari dunia sepakbola jika belum ada tawaran terbaik.
Dia hanya ingin melatih jika dia ditunjuk sebagai pelatih kepala. Lantas. apakah dia bersedia kembali ke Celebest FC yang saat ini berada di Liga 3? Dia mengaku bersedia.
“Harus mulai dari nol lagi. Kalau seandainya jasa saya dibutuhkan Celebest FC sebagai pelatih kepala, dengan senang hati saya siap melaksanakan tugas,” tegasnya.
