25.9 C
Jakarta
25 April 2024, 3:36 AM WIB

Masih Sepi, Tarif Kamar Hotel di Karangasem Bali Diobral Murah

AMLAPURA — Tingkat kunjungan wisatawan domestik ke Kabupaten Karangasem, Bali, masih rendah. Padahal Karangasem telah membuka diri secara resmi untuk kunjungan domestik bersamaan dengan berlakunya kenormalan baru atau new normal di tengah pandemi Covid-19.

Rendahnya kunjungan wisatawan membuat para pelaku wisata utamanya pemilik hotel di Bumi Lahar harus putar otak. Mereka berupaya keras untuk menarik kunjungan ke Karangasem dan menginap di hotel miliknya.

Untuk itu tarif kamar hotel di Karangasem pun kali ini dijual murah alias diobral. Hotel memberikan diskon 50 sampai 60 persen per kamarnya dari harga normal.

Ketua PHRI Karangasem I Wayan Kariasa membenarkan kalau para pemilik hotel di Karangasem menurunkan harga kamar sampai  minial 50 persen. Bahkan ada yang memberi diskon cukup besar. Seperti awalnya untuk paket menginap Rp 3 juta sekarang dijual Rp 700 ribu. 

“Ada juga yang jual per kamar hanya Rp 400 sampai 500 ribu dari awalnya sekitar satu juta rupiah,” ujar Kariasa, Minggu (2/8/2020).

Selain itu beberapa inovasi juga dilakukan. Seperti memberikan atau merancang dengan paket harga khusus. Seperti ada plus paket weekend dan paket motor. Upaya ini dilakukan agar mereka para wisatawan mau menginap di Karangasem.

“Bukan hanya berkunjung saja ke Karangasem, kita berharap mereka mau menginap,” ujarnya.

Dengan adanya wisatawan yang menginap, harapannya, maka hotel dan restoran di Karangasem bisa menggeliat kembali. Selain itu PHRI juga berharap bantuan dari Pemkab Karangasem. Yakni agar pejabat luar Karangasem yang berkunjung ke Bumi Lahar menginap di Karangasem. Untuk itu PHRI Karangasem sudah bersurat kepada Bupati agar dibantu.

AMLAPURA — Tingkat kunjungan wisatawan domestik ke Kabupaten Karangasem, Bali, masih rendah. Padahal Karangasem telah membuka diri secara resmi untuk kunjungan domestik bersamaan dengan berlakunya kenormalan baru atau new normal di tengah pandemi Covid-19.

Rendahnya kunjungan wisatawan membuat para pelaku wisata utamanya pemilik hotel di Bumi Lahar harus putar otak. Mereka berupaya keras untuk menarik kunjungan ke Karangasem dan menginap di hotel miliknya.

Untuk itu tarif kamar hotel di Karangasem pun kali ini dijual murah alias diobral. Hotel memberikan diskon 50 sampai 60 persen per kamarnya dari harga normal.

Ketua PHRI Karangasem I Wayan Kariasa membenarkan kalau para pemilik hotel di Karangasem menurunkan harga kamar sampai  minial 50 persen. Bahkan ada yang memberi diskon cukup besar. Seperti awalnya untuk paket menginap Rp 3 juta sekarang dijual Rp 700 ribu. 

“Ada juga yang jual per kamar hanya Rp 400 sampai 500 ribu dari awalnya sekitar satu juta rupiah,” ujar Kariasa, Minggu (2/8/2020).

Selain itu beberapa inovasi juga dilakukan. Seperti memberikan atau merancang dengan paket harga khusus. Seperti ada plus paket weekend dan paket motor. Upaya ini dilakukan agar mereka para wisatawan mau menginap di Karangasem.

“Bukan hanya berkunjung saja ke Karangasem, kita berharap mereka mau menginap,” ujarnya.

Dengan adanya wisatawan yang menginap, harapannya, maka hotel dan restoran di Karangasem bisa menggeliat kembali. Selain itu PHRI juga berharap bantuan dari Pemkab Karangasem. Yakni agar pejabat luar Karangasem yang berkunjung ke Bumi Lahar menginap di Karangasem. Untuk itu PHRI Karangasem sudah bersurat kepada Bupati agar dibantu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/