MANGUPURA – Hari Raya Galungan menjadi berkah bagi beberapa tempat wisata. Salah satunya objek wisata Alas Pala Sangeh, Badung.
Hutan yang menjadi kerajaan monyet itu selama manis Galungan hingga kemarin (18/9) masih banyak didatangi pengunjung.
I Made Mohon, pengelola objek wisata Alas Pala Sangeh mengungkapkan, sejak hari umanis Galungan tingkat kunjungan wisatawan lokal maupun domestik mencapai 1.200 orang.
Meski angka itu jauh dibandingkan tingkat kunjungan sebelum pandemi covid-19, pengelola tetap bersyukur.
“Sebelum pandemi, Hari Raya Galungan biasanya tingkat kunjungan bisa mencapai 2.500 – 5.000 orang per hari. Sekarang belum mencapai 50 persennya,” terang Mohon.
Ditambahkan Mohon, kemarin tingkat kunjungan kembali menurun di angka ratusan. Mohon mengaku tetap dan tarif masuk
sudah mengacu pada Perbup Badung Nomor 17/2019 tentang Peninjauan Tarif Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga.
Tarif tiket masuk ke objek wisata Sangeh saat ini untuk dewasa domestik sebesar Rp 15.000 per orang dan anak-anak domestik Rp 5.000 per orang.
Sementara tarif dewasa turis mancanegara Rp 30.000 per orang dan anak-anak Rp 15.0000 per orang. Ditegaskan Mohon, semua pengunjung yang datang mematuhi protokol kesehatan.
Mereka juga diwajibkan membawa masker dan mencuci tangan terlebih dulu. “Pengunjung juga banyak yang membawa hand sanitizer.
Di beberapa titik kami juga menyediakan fasilitas cuci tangan. Apalagi objek wisata ini sudah lolos sertifikasi dari Dinas Pariwisata,” tukasnya.
MANGUPURA – Hari Raya Galungan menjadi berkah bagi beberapa tempat wisata. Salah satunya objek wisata Alas Pala Sangeh, Badung.
Hutan yang menjadi kerajaan monyet itu selama manis Galungan hingga kemarin (18/9) masih banyak didatangi pengunjung.
I Made Mohon, pengelola objek wisata Alas Pala Sangeh mengungkapkan, sejak hari umanis Galungan tingkat kunjungan wisatawan lokal maupun domestik mencapai 1.200 orang.
Meski angka itu jauh dibandingkan tingkat kunjungan sebelum pandemi covid-19, pengelola tetap bersyukur.
“Sebelum pandemi, Hari Raya Galungan biasanya tingkat kunjungan bisa mencapai 2.500 – 5.000 orang per hari. Sekarang belum mencapai 50 persennya,” terang Mohon.
Ditambahkan Mohon, kemarin tingkat kunjungan kembali menurun di angka ratusan. Mohon mengaku tetap dan tarif masuk
sudah mengacu pada Perbup Badung Nomor 17/2019 tentang Peninjauan Tarif Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga.
Tarif tiket masuk ke objek wisata Sangeh saat ini untuk dewasa domestik sebesar Rp 15.000 per orang dan anak-anak domestik Rp 5.000 per orang.
Sementara tarif dewasa turis mancanegara Rp 30.000 per orang dan anak-anak Rp 15.0000 per orang. Ditegaskan Mohon, semua pengunjung yang datang mematuhi protokol kesehatan.
Mereka juga diwajibkan membawa masker dan mencuci tangan terlebih dulu. “Pengunjung juga banyak yang membawa hand sanitizer.
Di beberapa titik kami juga menyediakan fasilitas cuci tangan. Apalagi objek wisata ini sudah lolos sertifikasi dari Dinas Pariwisata,” tukasnya.
