GIANYAR – Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) di Buenos Aires, Niniek Kun Naryatie berkunjung ke Kantor Bupati Gianyar.
Tujuannya untuk menjalin kerja sama pemanfaatan pohon bambu yang melimpah di Buenos Aires. Kedatangan Dubes RI itu diterima Wakil Bupati Gianyar AA Gde Mayun didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan I Wayan Suamba di ruang kerja Wakil Bupati Gianyar.
Niniek Kun Naryatie mengatakan, kedatangannya ke Kabupaten Gianyar berdasar permintaan dari Pemerintah Kota San Salvador de Jujuy, Argentina, untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar di bidang kerajinan bambu.
“Kunjungannya ke Kabupaten Gianyar merupakan penjajakan awal, untuk selanjutnya meningkat kepada kerjasama sesuai kesepakatan,” ujar Niniek.
Kegiatan ini juga dalam rangka menjalin kerjasama antar kota budaya di kawasan Asia dan Amerika Latin.
Dikatakan, kerjasama di bidang pemanfaatan bambu antara Jujuy dan Kabupaten Gianyar dipandang dapat menjadi salah satu pionir dan contoh nyata kerjasama di bidang pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Niniek mengaku, wilayah San Salvador de Jujuy merupakan penghasil bahan baku bambu yang cukup berlimpah.
“Bahan bakunya melimpah. Tapi, tidak bisa dimanfaatkan. Kami harus mulai berani keluar, suatu ketika mungkin kita bisa bikin perusahaan disana,” terang Niniek.
Sementara itu, Wakil Bupati Gianyar AA Gde Mayun menyatakan, rencana kerja sama ini bisa menjadi ajang promosi bagi Gianyar di bidang kerajinan bambu.
Harapannya, dengan merambah pasar Amerika Latin, kerajinan Gianyar semakin dikenal oleh dunia luas dan berdampak bagi peningkatan kesejahteraan bagi perajin di Gianyar.
“Kami sambut baik keinginan dari Pemkot Jujuy menjalin kerjasama dengan Pemkab Gianyar bidang kerajinan.
Kami jajaki dulu bentuk kerjasamanya nanti seperti apa dan Pemkab Gianyar siap fasilitasi para perajin,” tukas Agung Mayun.
