DENPASAR –Usai ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tabrak lari di Jalan Dewi Sri III, Kuta, Badung, ada fakta baru dari hasil penyidikan polisi.
Sesuai informasi penyidik, IGB AR, 49, pengemudi Agya DK 1222 FQ, itu ternyata nyetir dalam keadaan mabuk.
Dugaan tersangka dalam pengaruh minuman beralkohol, itu langsung diungkapkan tersangka IGB di depan penyidik di Polresta Denpasar
“Tersangka ini mengaku sempat minum tapi tidak mabuk.Katanya tidak terlalu banyak minum. Tapi hanya sedikit ngantuk dan kemudian pamit pulang,” terang sumber petugas.
Menurut sumber penyidik, pelaku sempat minum di bilangan Kuta bersama teman-temannya.
Bahkan lanjut sumber, pelaku yang tinggal di salah satu perumahan di Daerah Denpasar Utara, pulang dengan memilih jalur Dewi Sri, Kuta.
“Dia ngaku kok kalau melakukan kesalahan. Dia juga mengaku kalau saat itu mengemudi dengan kecepatan tinggi,”imbuh sumber
Sementara atas informasi itu, Kasat Lantas Polresta Denpasar AKP Adi Sulistyo Utomo membenarkan dengan informasi sumber.
“Ya diduga lalai saat berkendara. Dia juga dalam keadaan ngantuk. Masalah ini tetap di proses secara hukum yang berlaku,” tukas Adi Sulistyo.
Diketahui, seorang mahasiswa asal Buleleng, I Ketut Wisnawa, 18, tewas dengan kepala pecah setelah menjadi korban tabrak lari di Jalan Dewi Sri III, Kuta, Badung, Jumat (2/11) sekitar pukul 03.00.
Saat kejadian, pengemudi mobil langsung kabur dan meninggalkan korban yang saat itu langsung dinyatakan tewas di tempat kejadian dengan kepala pecah.
