DENPASAR – Dari hasil penyelidikan sementara, ternyata pelaku begal, Zainal Fausin yang ditangkap oleh Resmob Ditreskrimum Polda Bali, Minggu (18/11) kemarin di Jalan Teuku Umar telah melakukan aksinya di banyak TKP.
Tidak tanggung-tanggung, pria asal Banyuwangi, Jawa Timur ini telah melakukan aksinya di 14 TKP seluruh Bali.
Beberapa daerah yang kerap menjadi sasarannya yakni di daerah Kuta, Denpasar, Mengwi hingga di pelabuhan Gilimanuk.
“Pelaku ini membuntuti korban selanjutnya menarik atau mengambil Hp korban secara paksa,” kata Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Andi Fairan, Senin (19/11) sang.
Tidak jarang, pelaku juga kerap memaksa hingga mengancam korban jika tidak memberikan barang berharganya.
Dalam beraksi di 14 TKP tersebut, pelaku beraksi dengan menggunakan sepeda motor. Lokasi yang dipilihnya adalah lokasi-lokasi yang cukup sepi dari keramaian agar aksinya berjalan lancar.
Namun, aksinya berakhir setelah berhasil ditangkap pada Minggu (18/11) di salah satu toko modern di kawasan Teuku Umar Denpasar.
Dia ditangkap saat hendak menjual HP hasil aksi kejahatannya kepada seorang pembeli. “Penangkapan pelaku ini juga berkaitan dengan Operasi Pekat Agung II 2018,” tambah Kombes Andi Fairan.
Setelah menangkap pelaku, polisi kemudian memeriksa kosan pelaku hingga ditemukan beberapa barang bukti lainnya.
Barang bukti yang ditemukan seperti 1 unit HP Samsung S8+ warna hitam, 1unit Hp Samsung Note 8 warna hitam, 1 unit Hp Xiomi warna putih,
1 unit Hp Samsung J2Core warna gold, 1 unit Hp Oppo F7 warna merah, 1 buah Sepeda motor Honda Beat warna Hitam No. Pol DK 4286 FI beserta STNK.
Selain itu, polisi juga mengamankan uang hasil jual barang jarahan sebesar Rp 1.900.000 dari dalam dompet pelaku.
