UBUD – Diduga lupa mematikan kompor saat merebus air, sebuah rumah di Banjar Padangtegal Tengah, Ubud pada Minggu (25/11) pukul 17.15 nyaris ludes terbakar.
Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, menyebutkan, hingga musibah menimpa Anak Agung Istri Siram, 62, berawal saat korban memasak air untuk keperluan mandi.
Sembari menunggu air mendidih, korban kemudian melakukan aktivitas.Dalam kondisi kompor masih menyala, korban kemudian melakukan aktivitas.
Apes, korban baru ingat jika dirinya memasak air.
Saat kembali ke dapur, korban sudah melihat api berkobar di bangunan dapur.
Korban lantas minta tolong ke tetangganya.
Sayangnya, api yang sudah kadung membesar tidak bisa dikuasai.
Kebetulan bangunan dapur itu mepet dengan sebuah bangunan yang terdiri dari dua kamar tidur. Api pun merembet ke bangunan kamar tidur seluas 4×7 meter persegi tersebut.
Di saat yang bersamaan warga berusaha membantu memadamkan api.
Selanjutnya, petugas pemadam yang memperoleh informasi langsung menuju lokasi kebakaran. Sebanyak dua unit mobil pemadam turun ke lokasi. Api pun berhasil dipadamkan pada pukul 18.15.
Tidak ada korban dalam kejadiaan kebakaran itu.
Namun korban mengalami kerugian materiil berupa kerusakan dapur dan dua kamar tidur beserta isinya gosong.
Kerugian ditaksir mencapai di atas Rp 100 juta.
Atas kejadian itu, Kapolsek Ubud, Kompol Raka Sugita, mengaku kejadian itu akibat kelalaian pemilik rumah.
“Ya karena lupa meninggalkan kompor menyala saat memasak air,” tukasnya.
