DENPASAR-Jika tidak ada halangan, Jalan Raya Imam Bonjol (Imbo) Denpasar menuju Jalan Raya Kuta, Sabtu (15/12) besok akan mulai dioperasikan secara normal.
Pengoperasian atau mulai dibukannya kembali Jalan Imam Bonjol Denpasar, itu menyusul dengan hampir rampungnya proyek pelebaran jalan.
Seperti dibenarkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelebaran Jalan Imam Bonjol, Ida Bagus Artamana.
Dikonfirmasi, Jumat (14/12), Artamana mengatakan, bahwa jalan yang sebelumnya ditutup dan dialihkan melalui simpang Nakula, Sabtu (15/12) besok mulai bisa dioperasikan secara normal.
“Jika sebelumnya dari arah Kuta ke Denpasar harus melewati simpang Nakula. Mulai Sabtu besok sudah kembali dibuka seperti semula,”ujar Artamana.
Artamana berharap, dengan rampungnya proyek pelebaran jalan yang hampir memakan waktu selama hampir setahun, kemacetan tidak lagi terjadi.
Dikatakan, sesuai rencana awal, Jalan Raya Imam Bonjol sendiri diperlebar di atas Tukad Teba dengan panjang 2.250 meter dan lebar mencapai kurang lebih 14 meter.
“Jadi jika sebelumnya kemacetan kerap terjadi karena pengalihan lalu lintas dan lebar jalan yang cukup sempit, dengan adanya jalur dua arah nantinya akan membantu kelancaran aktivitas kendaraan,”terangnya.
Lebih lanjut, Artamana juga menjelaskan, jika pengerjaan proyek pelebaran Jalan Raya Imam Bonjol sudah mencapai 91,7 persen secara keseluruhan. Ditargetkan, proyek ini akan rampung pada 31 Desember 2018 mendatang.
“Saat ini selain hanya tinggal fokus pengaspalan sekitar 770 meter dan pengerjaan trotoar yang kurang lagi sekitar 350 meter, juga pemasangan rambu dibeberapa titik ” tukasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Denpasar, AKP Adi Sulistyo mengatakan bahwa untuk mendukung normal kembalinya arus lalu lintas di Jalan Raya Imam Bonjol mulai besok, pihaknya juga akan menempatkan sejumlah personel di beberapa titik.
“Kami akan tempatkan anggota karena di sana rambunya belum terpasang. Kami berharap agar para pengendara lebih berhati-hati,” tegas Adi Sulistyo
