NEGARA – Kasus pemalakan dan pengeroyokan terjadi di obyek wisata Taman Siwa, Gilimanuk, Kamis (12/12) sekitar pukul 20.30 lalu.
Kali ini, seorang pengunjung obyek wisata bernama Agus Wanto, 30, jadi korban pemalakan.
Tak hanya dipalak, warga Dusun Pringgodani RT.004/RW.002, Desa Watukebo, Kecamatan Wongserejo, Banyuwangi, ini juga menjadi korban pengeroyokan.
Terkait aksi premanisme dengan modus pemalakan dan pengeroyokan yang menimpa korban, Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Nyoman Subawa melalui Kanit Reskrim AKP Komang Muliyadi, Sabtu (15/12) membenarkan.
Dijelaskan, hingga musibah menimpa korban, berawal dari rencana Agus jalan-jalan menikmati obyek wisata.
Saat duduk-duduk di area Taman Siwa, Agus tiba-tiba didatangi dua pemuda tak dikenal kemudian langsung dipalak.
Saat dipalak, korban sempat memberikan uang kepada dua pemuda sebesar Rp 10 ribu.
Usai berhasil memalak, dua pelaku kemudian pergi meninggalkan korban.
Namun tidak lama kemudian, kedua pelaku kembali datang menemui Agus dan menanyakan asal.
“Setelah mendapat jawaban ari korban, pelaku ini langsung mengeroyok korban tanpa alasan jelas,”terang Muliyadi.
Korban lanjut Muliyadi dijambak dan dipukul di kepala bagian belakang wajah. Tak sampai disana, pelaku juga sempat membenturkan kepala korban dengan lutut secara bergantian.
“Beruntung saat korban teriak minta tolong, ada empat orang yang melerai. Bahkan salah satu saksi atas nama Eka Andika Ardiansyah yang ikut melerai sempat kena pukul di bagian mata,”imbuh Muliyadi.
Kata Muliyadi, pengeroyokan baru berhenti saat anggota Polsek mendatangi TKP. Namun saat polisi hendak menangkap pelaku, kedua pelaku saat itu langsung kabur.
Selanjutya, atas peristiwa itu, korban yang dalam kondisi terluka melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Kawasan Laut Gilimanuk. “Malam itu juga korban melapor,”tukasnya.
