TABANAN – Menjelang Hari Natal dan Tahun Baru berbarengan musim liburan sekolah tiba. Berbagai objek dan daerah tujuan wisata di Bali mulai ramai dikunjungi wisatawan asing dan domestik.
Di Tabanan selain daerah tujuan wisata (DTW) Tanah Lot, Kediri yang dikunjungi wisatawan domestik (wisdom), Danau Ulun Beratan menjadi objek lain yang ramai dikunjungi wisatawan.
Keeksotikan dan keindahan Pura Ulun Danu di tepi Danau Beratan menjadi jujukan wisatawan untuk berfoto.
Manajer DTW Ulun Danu Beratan Wayan Mustika mengakui sejak musim liburan sekolah tiba di bulan Desember bertepatan dengan Hari Natal dan Tahun Baru, jumlah kunjungan wisatawan mulai mengalami peningkatan.
Rata-rata perhari 2.500 sampai 3.000 wisatawan yang berkunjung ke DTW Ulun Danu Beratan. Mayoritas didominasi wisdom.
“Sehingga capaian target kunjungan dipredikasi akan melebihi target kunjungan tembus diangka 900 ribu kunjungan,” ujar Mustika.
Wisatawan domestik yang berkunjung ke DTW Ulun Danu Beratan lebih banyak dari kalangan anak sekolah dan keluarga.
Itu dikarenakan musim liburan sekolah tiba. Sebagai besar yang datang dari daerah Jawa. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara mengalami penurunan hingga 20 persen lebih.
Terbanyak wisatawan Tiongkok. Ini akibat dari permasalahan beberapa bulan lalu terkait diobralnya wisata murah ke Bali kepada wisatawan Cina. “Dampaknya pun juga kami rasakan,” kata Mustika.
Tapi berdasar prediksi, jumlah kunjungan wisatawan asing akan mengalami kenaikan kembali di awal tahun 2019.
Terutama pada Februari 2019. Karena di bulan itu liburan menjelang tahun baru Imlek. “Kami berharap kunjungan wisatawan ke Bali kembali normal,” tandas Mustika.
TABANAN – Menjelang Hari Natal dan Tahun Baru berbarengan musim liburan sekolah tiba. Berbagai objek dan daerah tujuan wisata di Bali mulai ramai dikunjungi wisatawan asing dan domestik.
Di Tabanan selain daerah tujuan wisata (DTW) Tanah Lot, Kediri yang dikunjungi wisatawan domestik (wisdom), Danau Ulun Beratan menjadi objek lain yang ramai dikunjungi wisatawan.
Keeksotikan dan keindahan Pura Ulun Danu di tepi Danau Beratan menjadi jujukan wisatawan untuk berfoto.
Manajer DTW Ulun Danu Beratan Wayan Mustika mengakui sejak musim liburan sekolah tiba di bulan Desember bertepatan dengan Hari Natal dan Tahun Baru, jumlah kunjungan wisatawan mulai mengalami peningkatan.
Rata-rata perhari 2.500 sampai 3.000 wisatawan yang berkunjung ke DTW Ulun Danu Beratan. Mayoritas didominasi wisdom.
“Sehingga capaian target kunjungan dipredikasi akan melebihi target kunjungan tembus diangka 900 ribu kunjungan,” ujar Mustika.
Wisatawan domestik yang berkunjung ke DTW Ulun Danu Beratan lebih banyak dari kalangan anak sekolah dan keluarga.
Itu dikarenakan musim liburan sekolah tiba. Sebagai besar yang datang dari daerah Jawa. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara mengalami penurunan hingga 20 persen lebih.
Terbanyak wisatawan Tiongkok. Ini akibat dari permasalahan beberapa bulan lalu terkait diobralnya wisata murah ke Bali kepada wisatawan Cina. “Dampaknya pun juga kami rasakan,” kata Mustika.
Tapi berdasar prediksi, jumlah kunjungan wisatawan asing akan mengalami kenaikan kembali di awal tahun 2019.
Terutama pada Februari 2019. Karena di bulan itu liburan menjelang tahun baru Imlek. “Kami berharap kunjungan wisatawan ke Bali kembali normal,” tandas Mustika.
