SINGARAJA – Arus lalu lintas di Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk dan Jalan Raya Singaraja-Denpasar, mengalami kepadatan kemarin.
Musibah banjir bandang yang terjadi di Desa Pohsanten, Jembrana, membuat kendaraan dengan tonase besar yang melintas di jalur setan, beralih ke Kabupaten Buleleng.
Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng langsung menyebar seluruh personil untuk mengawal jalur. Baik itu yang bertugas di polres maupun di polsek.
Pengawalan ketat dilakukan di Jalan Raya Singaraja-Denpasar. Sebab, kendaraan dengan tonase besar kesulitan berpapasan di jalur yang dipenuhi dengan tikungan tajam itu.
Benar saja, sebuah truk berukuran sedang sempat mogok di tikungan saput poleng, Banjar Dinas Wirabuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada.
Tak pelak terjadi kemacetan cukup panjang mulai dari Desa Gitgit hingga kawasan wisata Bedugul.
Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari, mengatakan peningkatan arus kendaraan di kedua ruas jalan tersebut memang cukup tinggi.
Pengalihan arus lalu lintas, membuat kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas di sejumlah titik. Pihaknya pun berupaya melakukan langkah antisipasi, agar tak ada kendaraan yang celaka.
Mengingat tingkat kerawanan cukup tinggi. “Kami sudah minta pada para sopir agar lebih berhati-hati. Di titik-titik tertentu, kami bersama Dinas Perhubungan
juga menempatkan personil. Sehingga bisa melakukan langkah cepat, mengantisipasi ada kendaraan yang mengalami masalah,” ujarnya.
SINGARAJA – Arus lalu lintas di Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk dan Jalan Raya Singaraja-Denpasar, mengalami kepadatan kemarin.
Musibah banjir bandang yang terjadi di Desa Pohsanten, Jembrana, membuat kendaraan dengan tonase besar yang melintas di jalur setan, beralih ke Kabupaten Buleleng.
Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng langsung menyebar seluruh personil untuk mengawal jalur. Baik itu yang bertugas di polres maupun di polsek.
Pengawalan ketat dilakukan di Jalan Raya Singaraja-Denpasar. Sebab, kendaraan dengan tonase besar kesulitan berpapasan di jalur yang dipenuhi dengan tikungan tajam itu.
Benar saja, sebuah truk berukuran sedang sempat mogok di tikungan saput poleng, Banjar Dinas Wirabuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada.
Tak pelak terjadi kemacetan cukup panjang mulai dari Desa Gitgit hingga kawasan wisata Bedugul.
Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari, mengatakan peningkatan arus kendaraan di kedua ruas jalan tersebut memang cukup tinggi.
Pengalihan arus lalu lintas, membuat kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas di sejumlah titik. Pihaknya pun berupaya melakukan langkah antisipasi, agar tak ada kendaraan yang celaka.
Mengingat tingkat kerawanan cukup tinggi. “Kami sudah minta pada para sopir agar lebih berhati-hati. Di titik-titik tertentu, kami bersama Dinas Perhubungan
juga menempatkan personil. Sehingga bisa melakukan langkah cepat, mengantisipasi ada kendaraan yang mengalami masalah,” ujarnya.
