SINGARAJA – Pelaku aksi perampokan di rumah makan cepat saji JFC Desa Busungbiu, akhirnya dibekuk polisi.
Pelaku ditangkap tanpa perlawanan dan mengakui perbuatannya. Kini polisi masih melakukan pengembangan terkait kasus tersebut.
Sebab, diduga kuat ada orang lain yang turut terlibat dalam peristiwa tersebut. Aksi perampokan itu disebut terjadi pada Selasa (25/12) lalu sekitar pukul 23.00 malam.
Saat itu rumah makan tersebut hendak tutup. Tiba-tiba saja, pelaku berinisial KY, 23, datang ke konter makanan cepat saji itu. Ia langsung menodongkan sebilah pisau pada kasir.
Saat itu pelaku mengancam akan menusuk kasir, bila tidak menyerahkan uang yang ada pada mesin kasir.
Alhasil kasir rumah makan setempat pun ketakutan dan menyerahkan semua uang hasil penjualan senilai Rp 4,6 juta.
Begitu mendapatkan uangnya, pelaku langsung kabur ke arah Seririt. Saat itu pekerja yang menjadi kasir sempat terpikir mencatat nomor polisi kendaraan pelaku.
Sayangnya hal itu gagal dilakukan. Sebab, pelaku menutupi nomor polisi kendaraannya dengan kain berwarna hitam.
Setelah melakukan pengembangan, polisi akhirnya menangkap pelaku KY di sebuah lokasi permainan bola biliar di Kecamatan Busungbiu.
“Pelaku sudah kami amankan. Memang saksi dan petunjuk minim. Tapi berbekal ciri-ciri, kami temukan terduga pelaku. Saat kami amankan, dia mengaku melakukan perbuatan itu,” kata Kapolsek Busungbiu AKP Made Agus Dwi Wirawan.
AKP Agus mengatakan saat diamankan, pelaku masih memegang sejumlah uang hasil pencurian. Polisi pun masih melakukan pengembangan terkait kasus tersebut.
“Kami masih mencari tahu siapa yang memberikan pisau itu. Nanti kami akan kembangkan dulu. Mohon bersabar,” tukasnya.
