TANJUNG BENOA – Penyebab kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Pratama, Nusa Dua pada Senin (1/1) pagi kemarin semakin terkuak.
Saksi menyebutkan, terdengar suara ledakan dari dalam dapur salah satu dari 4 toko yang terbakartersebut.
Hal tersebut diungkapkan saksi kepada Jawa Pos Radar Bali usai kejadian. Katanya, sekitar pukul 05.00, saksi melintasi tempat kejadian perkara.
“Jadi saya mau berangkat kerja. Saya lihat ada asap mengepul. Saya bangunkan warga sebelah agar selamatkan diri,” ungkapnya.
Tak lama kemudian, suara ledakan seperti tabung gas terdengar keras dari dapur C’Bezt Fried Chiken. Kemudian api menjalar ke Warung Asian 99 & Western Food, Money Changer PT. Bali Merta Sedana, dan Barber shop.
Saksi lain yang kebetulan bekerja di money changer tersebut menceritakan, sebelum kejadian, para pekerja C’Bezt sekitar jam 22.00 berangkat ke Jimbaran, tempat pemilik toko tersebut untuk merayakan malam pergantian tahun.
“Biasanya mereka (C’Bezt) tutup jam sebelas. Kemarin tumben buru-buru. Mungkin karena sudah habis dan mau merayakan tahun baru,” jelasnya.
Namun, dari buru-buru tersebut, saksi menduga ada keteledoran yang dilakukan dari dapur tersebut. “Saya sih menduga sumber dari dapur itu. Karena buru-buru jadi lupa ada yang belum dimatikan,” sebutnya.
Untuk memastikan penyebab kebakaran, mesti dilakukan identifikasi oleh pihak kepolisian. “Namun kata polisi tadi, bilang tidak akan melakukan olah TKP karena tidak ada barang yang di asuransikan,” ungkap saksi.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih memasang garis police line. Untuk kerugian masih belum ada angka yan pasti.
Namun, diperkirakan mencapai angka ratusan juta. “Untung uang ada di brangkas. Jadi nggak ikut kebakar,” kata pegawai money changer tersebut.
