AMLAPURA-Diduga karena suami sering loyo dan gagal bikin puas di ranjang, seorang istri nekat mau menceraikan suami.
Ni Ketut S, 40, perempuan yang sudah dikaruniai tiga anak ini nekat menggugat cerai suaminya Ni Ketut J, 47, gara-gara tak mendapat kepuasan di ranjang.
Selain itu, Ni Ketut S juga sering mendapat perlakuan kasar suaminya.
Seperti dibenarkan Ni Made Suparmiati dari OBH KPPA Bali.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali, Rabu (9/1), Suparmiati mengatakan bahwa gugatan cerai yang dilayangkan Ni Ketut karena ia sudah merasa tidak ada kecocokan.
“Setelah ditelusuri penyebab ingin menceraikan sang suami karena masalah kebutuhan biologis yang tidak terpenuhi,”ujar Suparmiati.
Menurut Suparmiati, Ni Ketut sempat mengajak suaminya untuk berhubungan, namun setiap kali hendak berhubungan, suami tidak mampu memberikan kepuasan karena mengalami gangguan fungsi seksual.
“Bahkan beberapa kali sempat di coba ternyata gagal lagi,”imbuhnya.
Akibat selalu gagal saat bercinta, sepasang suami istri ini mulai terlibat pertengkaran.
“Belakangan suaminya juga kerap minum minuman beralkohol. Dan ketika mabuk yang bersangkutan kerap tidak control sehingga sang istri kerap menerima perlakukan kasar sang suami,”imbuhnya.
Perlakuan kasar ini membuat Ni Ketut berkeinginan menggugat sang suami.
“Saat itu sempat meminta pendampingan hokum, dan saya sarankan agar dipikirkan matang-matang,” ujar Suparmiati.
Hanya saja jika sampai ada ancaman maka pihaknya tetap akan melakukan pendampingan.
Belakangan ini Ni Ketut akhirnya membatalkan gugatanya tersebut dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah pertimbangan keluarga dan anak anak.
Saat ini Ni Ketut masih kerap menceritakan dan konsultasi terkait perkembangan kasus dengan suaminya tersebut.
Sementara itu Suparmiati mengakui tingginya kasus percerian di Karangasem diantaranya juga di sebabkan factor biologis. Selaian masalah ekonomi dan masalah lainya.
