SINGARAJA – Bayi laki-laki yang ditemukan di Jalan Parikesit, Singaraja, kini telah dirawat di RSU Kertha Usada Singaraja. Bayi itu disebut dalam kondisi sehat.
Bayi kini dirawat di ruang bersalin dan akan dipindahkan ke Ruang NICU. Bayi telah dimandikan dan telah diberikan susu.
Bayi laki-laki itu diketahui memiliki panjang 52 cm dan berat 3,3 kilogram. Kasi Pelayanan Sosial Anak dan Lansia pada Dinas Sosial Buleleng Niken Puji Astuti mengatakan, bayi dalam kondisi sehat.
Saat menjalani perawatan pun, bayi tidak rewel. “Kondisi sehat, minum juga kuat. Saat dibawa ke rumah sakit, adik bayi juga tidak rewel,” kata Niken.
Niken mengatakan dirinya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Bali. Selanjutnya bayi akan dibawa ke Denpasar, untuk kemudian dirawat di yayasan.
“Nanti akan dibawa Dinsos Provinsi. Sudah ditunjuk Yayasan Metta Mama dan Maggha yang merawat sementara,” kata Niken.
Seperti diberitakan sebelumnya, bayi laki-laki ditemukan di depan pintu masuk Tempat Penitipan Anak (TPA) Lila Hita, Jalan Parikesit, Kelurahan Banjar Tegal, kemarin pagi.
Bayi itu ditemukan warga setempat, Made Arsana dalam kondisi menangis di dalam kardus. Saat ditemukan tali pusar bayi masih tersambung.
Bayi diselimuti dengan handuk berwarna cokelat. Di dalam dus juga ditemukan uang Rp 200 ribu.
SINGARAJA – Bayi laki-laki yang ditemukan di Jalan Parikesit, Singaraja, kini telah dirawat di RSU Kertha Usada Singaraja. Bayi itu disebut dalam kondisi sehat.
Bayi kini dirawat di ruang bersalin dan akan dipindahkan ke Ruang NICU. Bayi telah dimandikan dan telah diberikan susu.
Bayi laki-laki itu diketahui memiliki panjang 52 cm dan berat 3,3 kilogram. Kasi Pelayanan Sosial Anak dan Lansia pada Dinas Sosial Buleleng Niken Puji Astuti mengatakan, bayi dalam kondisi sehat.
Saat menjalani perawatan pun, bayi tidak rewel. “Kondisi sehat, minum juga kuat. Saat dibawa ke rumah sakit, adik bayi juga tidak rewel,” kata Niken.
Niken mengatakan dirinya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Bali. Selanjutnya bayi akan dibawa ke Denpasar, untuk kemudian dirawat di yayasan.
“Nanti akan dibawa Dinsos Provinsi. Sudah ditunjuk Yayasan Metta Mama dan Maggha yang merawat sementara,” kata Niken.
Seperti diberitakan sebelumnya, bayi laki-laki ditemukan di depan pintu masuk Tempat Penitipan Anak (TPA) Lila Hita, Jalan Parikesit, Kelurahan Banjar Tegal, kemarin pagi.
Bayi itu ditemukan warga setempat, Made Arsana dalam kondisi menangis di dalam kardus. Saat ditemukan tali pusar bayi masih tersambung.
Bayi diselimuti dengan handuk berwarna cokelat. Di dalam dus juga ditemukan uang Rp 200 ribu.
