SEMARAPURA – Berbagai upaya dilakukan Polsek Dawan untuk menemukan pelaku pembuang bayi laki-laki di pinggir Jalan Bypass IB Mantra, Kusumba, Senin (4/2) lalu.
Namun, hampir seminggu berlalu, orangtua pembuang bayi belum juga ditemukan. Padahal, polisi telah menyisir gubuk-gubuk di sepanjang Jalan Bypass IB Mantra dan sekitarnya.
Polisi juga telah mengumumkan ke forum perbekel se- Klungkung. Tidak hanya itu. Kepolisian juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
Mulai dari bidan desa, puskesmas, rumah sakit, kepala desa, bahkan hingga kepala dusun untuk segera menyampaikan data-data warga yang melahirkan beberapa hari sebelum bayi itu ditemukan dibuang di pinggir jalan.
“Tapi, sampai saat ini belum juga ada perkembangan. Mohon doanya agar peristiwa ini segera terungkap,” kata Kapolsek Dawan AKP I Kadek Suadnyana.
Di lain sisi, Kasubaghumas RSUD Klungkung I Gusti Putu Widiyasa mengungkapkan kondisi bayi yang dibuang di pinggir jalan itu kini kian membaik.
Jika Selasa (5/2) lalu kondisi bayi terus menurun, bahkan pada Rabu (6/2), kondisi bayi sangat buruk dan mengalami sesak napas sehingga harus dibantu alat bantu pernafasan.
Namun, sejak Kamis (7/2) lalu, kondisi bayi itu mulai membaik. Bahkan kemarin pagi, alat bantu pernapasan bayi itu sudah mulai dilepas.
“Suhu tubuhnya sudah normal. Sudah membaik kondisinya,” ungkapnya. Meski telah membaik, si bayi tetap perlu dirawat di ruang perinatology untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Begitu juga infus, masih tetap dipasang di tubuh bayi mungil itu. “Kami saat ini masih dalam tahap observasi,” tandasnya.
