NEGARA – Nahas menimpa I Nyoman Warmadi,52.
Tukang bangunan yang tinggal di Jalan Sulawesi, Dauhwaru, Jembrana, Senin (25/2) sekitar pukul 08.30 pagi tewas setelah tertimpa beton tempatnya bekerja.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogi Pragita yang dikonfirmasi terkait musibah yang menimpa korban membenarkan.
Dijelaskan, awal mula hingga korban meregang nyawa berawal saat korban dan para pekerja lain sedang menggarap proyek rumah milik warga Lingkungan Sawe Munduk Waru, Dauhwaru. Jembrana, I Made Arta.
Bermula saat korban hendak membuka scaffolding atau andang steger dari bambu untuk menyangga beton yang sudah di cor.
Namun saat membuka steger beton yang tingginya 3 meter itu tiba-tiba ambrol alias runtuh dan langsung menimpa Warmadi.
“Beruntung satu pekerja lain yakni I Katut Puji Wardana,39, buruh asal lingkungan Sawe Munduk Waru yang membantu korban berhasil menghindar dan selamat dari reruntuhan beton,”terang Yogi.
Selanjutnya, saksi Wardana yang melihat korban tertimpa beton langsung melakukan pertolongan dengan dibantu pekerja lain.
Sempat bernafas dan langsung dibawa ke UGD RSU Negara usai dikeluarkan dari reruntuhan beton. Namun saying, setiba di UGD RSU Negara, nyawa Warmadi tidak bisa tertolong dan meninggal dunia.
“Korban meninggal akibat kecelakaan kerja dimana saat sedang bekerja tertimpa beton, saat ini jenazah korban sudah disemayamkan di rumah duka dan pihak keluarga korban sudah menerima dengan mengiklaskan kejadian tersebut,” tukas Yogi Pragita.
NEGARA – Nahas menimpa I Nyoman Warmadi,52.
Tukang bangunan yang tinggal di Jalan Sulawesi, Dauhwaru, Jembrana, Senin (25/2) sekitar pukul 08.30 pagi tewas setelah tertimpa beton tempatnya bekerja.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogi Pragita yang dikonfirmasi terkait musibah yang menimpa korban membenarkan.
Dijelaskan, awal mula hingga korban meregang nyawa berawal saat korban dan para pekerja lain sedang menggarap proyek rumah milik warga Lingkungan Sawe Munduk Waru, Dauhwaru. Jembrana, I Made Arta.
Bermula saat korban hendak membuka scaffolding atau andang steger dari bambu untuk menyangga beton yang sudah di cor.
Namun saat membuka steger beton yang tingginya 3 meter itu tiba-tiba ambrol alias runtuh dan langsung menimpa Warmadi.
“Beruntung satu pekerja lain yakni I Katut Puji Wardana,39, buruh asal lingkungan Sawe Munduk Waru yang membantu korban berhasil menghindar dan selamat dari reruntuhan beton,”terang Yogi.
Selanjutnya, saksi Wardana yang melihat korban tertimpa beton langsung melakukan pertolongan dengan dibantu pekerja lain.
Sempat bernafas dan langsung dibawa ke UGD RSU Negara usai dikeluarkan dari reruntuhan beton. Namun saying, setiba di UGD RSU Negara, nyawa Warmadi tidak bisa tertolong dan meninggal dunia.
“Korban meninggal akibat kecelakaan kerja dimana saat sedang bekerja tertimpa beton, saat ini jenazah korban sudah disemayamkan di rumah duka dan pihak keluarga korban sudah menerima dengan mengiklaskan kejadian tersebut,” tukas Yogi Pragita.
