SEMARAPURA – Beda halnya dengan perayaan Hari Raya Nyepi di Bali secara umum yang masyarakatnya tidak bisa menikmati saluran televisi dan juga internet,
khusus untuk wilayah Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung ternyata juga tidak bisa menikmati listrik secara total/
Hal ini lantaran pembangkit listrik di Nusa Penida diminta untuk tidak dioperasikan saat Nyepi. Ini bukan lah hal yang baru.
Ketua PHDI Kecamatan Nusa Penida Nyoman Suwarta kemarin mengungkapkan, sudah sejak lama PLTD Kutampi tidak dioperasikan saat perayaan Hari Raya Nyepi.
Hal itu lantaran suara mesin-mesin PLTD terdengar jauh lebih keras saat hari raya Nyepi karena minimnya aktivitas yang mengeluarkan suara dilakukan masyarakat.
“Dan ini sudah terjadi sejak dulu. Saat listrik pertama kali masuk ke Nusa Penida. Listrik pasti padam secara total saat Nyepi dan tanpa pemberitahuan tahun lagi karena sudah biasa,” kata Suwarta.
Hanya saja, seiring berkembangnya industri pariwisata di Nusa Penida, mulai ada masyarakat yang keberatan dengan kebiasaan ini.
Sehingga tahun 2017 lalu ada pembenahan mengenai hal itu. “Tetapi, tetap diputuskan PLTD Kutampi tidak beroperasi saat perayaan Hari Raya Nyepi,” ujarnya.
Camat Nusa Penida Gusti Agung Gede Putra Mahajaya membenarkan hal tersebut. Diungkapkan, dengan tidak dioperasikannya PLTD Kutampi saat Hari Raya Nyepi, maka listrik di Nusa Penida padam secara total.
Khusus rumah sakit, menurutnya diperbolehkan mengoperasikan genset untuk memenuhi kebutuhan akan listrik dalam memberikan pelayanan kesehatan. “Ini sudah menjadi kebiasaan,” tandasnya.
SEMARAPURA – Beda halnya dengan perayaan Hari Raya Nyepi di Bali secara umum yang masyarakatnya tidak bisa menikmati saluran televisi dan juga internet,
khusus untuk wilayah Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung ternyata juga tidak bisa menikmati listrik secara total/
Hal ini lantaran pembangkit listrik di Nusa Penida diminta untuk tidak dioperasikan saat Nyepi. Ini bukan lah hal yang baru.
Ketua PHDI Kecamatan Nusa Penida Nyoman Suwarta kemarin mengungkapkan, sudah sejak lama PLTD Kutampi tidak dioperasikan saat perayaan Hari Raya Nyepi.
Hal itu lantaran suara mesin-mesin PLTD terdengar jauh lebih keras saat hari raya Nyepi karena minimnya aktivitas yang mengeluarkan suara dilakukan masyarakat.
“Dan ini sudah terjadi sejak dulu. Saat listrik pertama kali masuk ke Nusa Penida. Listrik pasti padam secara total saat Nyepi dan tanpa pemberitahuan tahun lagi karena sudah biasa,” kata Suwarta.
Hanya saja, seiring berkembangnya industri pariwisata di Nusa Penida, mulai ada masyarakat yang keberatan dengan kebiasaan ini.
Sehingga tahun 2017 lalu ada pembenahan mengenai hal itu. “Tetapi, tetap diputuskan PLTD Kutampi tidak beroperasi saat perayaan Hari Raya Nyepi,” ujarnya.
Camat Nusa Penida Gusti Agung Gede Putra Mahajaya membenarkan hal tersebut. Diungkapkan, dengan tidak dioperasikannya PLTD Kutampi saat Hari Raya Nyepi, maka listrik di Nusa Penida padam secara total.
Khusus rumah sakit, menurutnya diperbolehkan mengoperasikan genset untuk memenuhi kebutuhan akan listrik dalam memberikan pelayanan kesehatan. “Ini sudah menjadi kebiasaan,” tandasnya.
