RadarBali.com – Ketua DPD II Golkar Gianyar, Made Dauh Wijana rupanya ikut mendaftar dalam penjaringan sebagai bakal calon bupati.
Dauh Wijana yang mantan vokalis DPRD Bali ini, mengatakan, dirinya berinisiatif maju menuju Gianyar I karena ada proses dan kesempatan, juga dorongan dari kader.
“Selaku kader partai, saya taat azas. Apapun keputusan partai akan saya hormati,” ujarnya. Apabila dipercaya dan mendapat rekomendasi dari partai maupun dari Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) yang terdiri dari Golkar, Demokrat, PKPI dan Gerindra, maka dia siap bertarung.
“Persoalan kalah menang, nomor dua. Tetapi penugasan adalah amanat yang harus dilaksaakan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan, Made Suteja mengatakan, bakal calon bupati yang mendaftar akan diproses sesuai petunjuk pelaksana (juklak) yang ada.
Termasuk memeriksa berdasarkan hasil survey dan aspirasi. “Nama-nama yang ikut pendaftaran akan disetor ke provinsi dan diteruskan ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi,” tukasnya.
RadarBali.com – Ketua DPD II Golkar Gianyar, Made Dauh Wijana rupanya ikut mendaftar dalam penjaringan sebagai bakal calon bupati.
Dauh Wijana yang mantan vokalis DPRD Bali ini, mengatakan, dirinya berinisiatif maju menuju Gianyar I karena ada proses dan kesempatan, juga dorongan dari kader.
“Selaku kader partai, saya taat azas. Apapun keputusan partai akan saya hormati,” ujarnya. Apabila dipercaya dan mendapat rekomendasi dari partai maupun dari Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) yang terdiri dari Golkar, Demokrat, PKPI dan Gerindra, maka dia siap bertarung.
“Persoalan kalah menang, nomor dua. Tetapi penugasan adalah amanat yang harus dilaksaakan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan, Made Suteja mengatakan, bakal calon bupati yang mendaftar akan diproses sesuai petunjuk pelaksana (juklak) yang ada.
Termasuk memeriksa berdasarkan hasil survey dan aspirasi. “Nama-nama yang ikut pendaftaran akan disetor ke provinsi dan diteruskan ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi,” tukasnya.
