DENPASAR – Kebakaran pasar kembali terjadi di Denpasar. Kali ini si jago merah melalap 12 unit kios blok 1 Pasar Anyar Sari, Jalan Gunung Galunggung, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Jumat (22/3) malam pukul sekitar pukul 20.00.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, kebakaran yang diduga disebabkan oleh arus pendek listrik itu menghanguskan isi dalam kios. Ditaksir kerugian yang ditanggung korban mencapai ratusan juta rupiah.
Kapolsek Denpasar Barat Kompol Johanes Nainggolan membenarkan Pasar Anyar Sari terbakar. Api melahap 12 unit kios blok 1 pasar.
Yang paling parah, api melahap seluruh dua kios milik Ni Made Sarjani alias Ibu Adi yang menjual sembako. Api juga melahap satu kios upakara milik Ibu Jumbo.
Lima unit lainnya yang terbakar milik Widiarti alias Ibu Ike. Menurut informasi, saat musibah terjadi, para korban tidak ada di lokasi kejadian lantaran ikut menghadari acara grand opening Pasar Badung oleh Presiden Jokowi.
Sekitar pukul 20.00, saksi korban dihubungi satpam pasar Nyoman Sudarta, 55, bahwa telah terjadi kebakaran di pasar.
“Nyoman Sudarta mengatakan saat kejadian sedang patroli dan mendapat informasi dari pedagang bahwa di pasar bawah ada ledakan,” tutur mantan Kapolsek Kuta Utara.
Mendapatkan informasi tersebut, ia pun mengecek ke lokasi ledakan membawa alat pemadam api ringan (APAR).
Dan, ternyata kios milik Ni Made Widiarta telah terbakar. Bahkan, api sudah membesar. “Alat pemadam (APAR) yang di bawa tidak jadi di gunakan,
selanjutnya saksi meminta bantuan kepada teman satpam yang lain untuk menghubungi pemadam kebakaran,” tuturnya.
Api pun merambat dengan cepat ke 12 kios yang ada di blok 1. Blok 1 terdiri dari 14 Kios dan yang mengalami kebakaran sebanyak 12 kios terdiri dari 10 kios menjual alat upakara (Alat-alat penjor dan banten).
Dua kios menjual sembako. “Sementara belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.40 oleh 5 unit mobil PMK Kota Denpasar dan 4 unit mobil PMK Badung,” tuturnya.
