RadarBali.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Jembrana mulai memanaskan mesin politiknya dengan merombak struktur pengurus dari tingkat cabang hingga ranting.
Perombakan tersebut untuk memanaskan mesin politik jelang pemilihan umum (pemilu) tahun 2018 dan 2019 mendatang.
Di antaranya pemilihan gubernur (pilgub) Bali, pemilihan legislatif (pileg), dan pemilihan presiden (pilpres).
Ketua DPC Jembrana Wayan Wardana mengatakan, hampir semua pengurus dari tingkat DPC hingga ranting dirombak.
Ditingkat DPC hanya struktur ketua, sekretaris dan bendahara yang tidak diganti, sedangkan semua bagian struktur diganti.
Begitu juga di struktur pengurus anak cabang (PAC) ditingkat kecamatan dan pengurus ranting ditingkat desa, semua diganti dengan pengurus baru.
Mengenai perombakan struktur tersebut, Wakil Ketua DPRD Jembrana tersebut mengatakan untuk penyegaran karena memang sudah waktunya diganti.
“Banyak juga wajah baru, pengurus lama ada yang menempati posisi baru. Ada yang dari ranting naik ke PAC,” jelas Wayan Wardana.
Selain itu, perombakan tersebut untuk memanaskan mesin politik jelang pemilihan umum yang beruntun pada tahun 2018 dan 2019.
Dengan perombakan struktur lebih awal nantinya untuk menghadapi pemilu lebih mudah. “Biar nanti bisa langsung kerja,” tambah I Negah Tamba, Wakil Ketua Partai Demokrat DPD Bali.
Disinggung calon gubernur yang akan diusung Partai Demorkat Jembrana, Tamba menegaskan, tetap mendukung Ketua DPD Partai Demorkat Bali I Made Mudarta untuk maju sebagai calon Gubernur Bali.
Hal tersebut juga didukung Ketua DPC Demorkat Jembrana. “Kami tetap komite mendukung mendukung Mudarta,” tegas Tamba.
Ditanya menganai kans dirinya masuk dalam bursa calon Gubernur Bali atau Wakil Gubernur Bali, Tamba yang saat ini Ketua Komisi C DPRD Bali ini mengaku belum siap.
Namun, Tamba mengaku sudah mempersiapkan diri untuk maju sebagai calon DPR RI dengan jargon Tamba Menuju Senayan (TMS).
