SEMARAPURA– Pohon bunut dengan diameter sekitar 30 centimeter tumbang menimpa atap bangunan bale gong, Pura Subak Abian Sari Bhuana, Dusun Jurang Pait, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Minggu dini hari (31/3).
Perbekel Kutampi, Wayan Cemeng, dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya, sebelum pohon tumbang, Seka Gong Bangsing Bunut sempat menggelar latihan bermain musik gambelan untuk persiapan mewakili Kabupaten Klungkung dalam ajang Gong Kebyar di Pesta Kesenian Bali 2019 mulai pukul 19.30-23.00.
“Hujan sudah turun sejak pukul 22.00 dan pada saat itu seka gong masih melakukan latihan,” ujarnya.
Kemudian, sekitar pukul 24.00, angin kencang tiba-tiba muncul dan berselang beberapa saat terdengar suara menyeruak.
Saking kerasnya suara yang ditimbulkan, warga yang kebetulan belum tidur pun akhirnya dibuat terkejut. Setelah dicek, warga menemukan dahan pohon telah menimpa serta merobohkan atap bangunan bale gong.
“Warga berhamburan mendatangi pusat suara dan ditemukan dahan pohon telah menimpa serta merobohkan atap bangunan. Pada saat peristiwa itu terjadi, seka gong sudah pulang jadi tidak sampai menyebabkan korban luka,” katanya.
Lebih lanjut diungkapkannya, lantaran situasi dan peralatan tidak memadai untuk melakukan penanganan, maka warga setempat sepakat untuk melaporkan kejadian tersebut keesokan harinya.
“Untuk nilai total kerugian masih dihitung. Rencananya kami akan membuat proposal permohonan perbaikan ke BPBD Klungkung,” terangnya.
Sementara itu, Kalak BPBD Klungkung, Putu Widiada mengatakan telah menurunkan sebanyak lima orang personel TRC BPBD Klungkung dan 2 personel TRC Balawista BPBD Klungkung Pos Nusa Penida dan warga setempat untuk melakukan penanganan terhadap peristiwa tersebut. “Penganan sekitar satu jam,” tandasnya.
