30.1 C
Jakarta
27 April 2024, 18:52 PM WIB

Ternyata! Suarta Mati Lemas Usai “Digoyang” Dua Menit Oleh Selingkuhan

DENPASAR-Misteri tewasnya I Ketut Suarta, 51, di De Abian Villa Jalan Danau Tempe No. 37, Sidakarya, Denpasar Selatan, Sabtu (30/3) sekitar pukul 15.00 sore lalu, mulai terungkap.

 

Usai jenazahnya dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan ke kamar jenazah RSUP Sanglah, polisi akhirnya menemukan dugaan penyebab kematian pria yang kesehariannya bekerja sebagai pekerja serabutan di Pelabuhan Benoa usai berkencan dengan teman wanitanya.

 

Seperti disampaikan Kapolsek  Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya. Ditemui di kantornya, Senin (1/4), ia mengatakan jika dari hasil pemeriksaan saksi-saksi di TKP termasuk teman kencan korban yakni saksi Rusmayanti Cahyani alias Maya, 27, diduga kuat korban tewas akibat serangan jantung.

 

Dugaan kuat jika korban tewas karena serangan jantung itu, sesuai keterangan saksi Maya yang mengatakan jika korban tiba-tiba lemas dan ngorok usai berhubungan intim dengan saksi Maya.

 

“Baru dua menit goyang di atas, si laki ini kemudian lemas. Karena waktu itu dia (korban) ngorok saat kejadian itu, saya menduga dia kena serangan jantung. Apalagi mulutnya berbuih,” kata Wirajaya.

 

Meski menduga korban tewas akibat serangan jantung, namun saat ditanya terkait dugaan korban menggunakan obat kuat, pihak kepolisian masih belum berani berspekulasi.

 

“Kalau terkait dugaan efek obat kuat, kami belum dalami,” tandas Kompol Wirajaya.

 

DENPASAR-Misteri tewasnya I Ketut Suarta, 51, di De Abian Villa Jalan Danau Tempe No. 37, Sidakarya, Denpasar Selatan, Sabtu (30/3) sekitar pukul 15.00 sore lalu, mulai terungkap.

 

Usai jenazahnya dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan ke kamar jenazah RSUP Sanglah, polisi akhirnya menemukan dugaan penyebab kematian pria yang kesehariannya bekerja sebagai pekerja serabutan di Pelabuhan Benoa usai berkencan dengan teman wanitanya.

 

Seperti disampaikan Kapolsek  Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya. Ditemui di kantornya, Senin (1/4), ia mengatakan jika dari hasil pemeriksaan saksi-saksi di TKP termasuk teman kencan korban yakni saksi Rusmayanti Cahyani alias Maya, 27, diduga kuat korban tewas akibat serangan jantung.

 

Dugaan kuat jika korban tewas karena serangan jantung itu, sesuai keterangan saksi Maya yang mengatakan jika korban tiba-tiba lemas dan ngorok usai berhubungan intim dengan saksi Maya.

 

“Baru dua menit goyang di atas, si laki ini kemudian lemas. Karena waktu itu dia (korban) ngorok saat kejadian itu, saya menduga dia kena serangan jantung. Apalagi mulutnya berbuih,” kata Wirajaya.

 

Meski menduga korban tewas akibat serangan jantung, namun saat ditanya terkait dugaan korban menggunakan obat kuat, pihak kepolisian masih belum berani berspekulasi.

 

“Kalau terkait dugaan efek obat kuat, kami belum dalami,” tandas Kompol Wirajaya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/